Astacala Berhasil Meraih Trofi pada Kompetisi FAST Futsal Championship 2017

Related Articles

astacala.org – Astacala kembali mengikuti gelaran turnamen futsal “Fast Futsal Championship 2017” pada Sabtu (6/5) kemarin, yang diadakan oleh Forum Alumni Universitas Telkom (FAST).  Kompetisi ini merupakan yang ke-3 kalinya digelar oleh FAST sejak pertama kali digelar pada 2015.

FFC diikuti oleh 16 tim alumni Universitas Telkom dengan format kompetisi dibagi menjadi dua fase, yaitu fase grup dan knock-out. Pada gelaran kali ini trofi yang diperebutkan adalah trofi Cacuk Sudarijanto, pendiri STT Telkom–yang merupakan cikal bakal lahirnya Universitas Telkom (Tel-U).

Kali ini Astacala, yang disponsori Yayasan Astacala, menggunakan nama tim “Kampung Cisanti” sebagai bentuk kampanye memperkenalkan Situ Cisanti, hulu Sungai Citarum. Kampung Cisanti bergabung di grup ‘C’ bersama dengan Poltek, Tsel U-30, dan MBTI 2011.

Official dan pemain tim Kampung Cisanti berfoto bersama Warek IV Tel-U Yahya Arwiyah dan Presiden FAST Ahmad Nugraha (dok. Astacala)

Kick-off dimulai pukul 10.00 WIB di Hanggar Futsal Kalimalang, Jakarta Timur. Pertandingan pertama Kampung Cisanti melawan MBTI 2011 berhasil dimenangkan dengan skor 3-1 dari 2 gol Dhiky dan Afriyanto.

Selanjutnya berturut-turut Kampung Cisanti melawan POLTEK dan Tsel U-30, berhasil dimenangkan tanpa jerih payah karena lawan tidak masuk ke lapangan setelah 3x dipanggil oleh panitia.

Mengantongi 9 poin dari tiga kemenangan beruntun, Kampung Cisanti menjadi juara grup dan berhak melangkah ke fase knock-out perdelapan final.

Di babak perdelapan final lagi-lagi Astacala berhadapan dengan El Jojo, tim yang berhasil dikalahkan pada final FFC 2015 lalu. Namun kali ini Astacala harus mengakui kekalahan. 4 gol ciptaan El Jojo hanya mampu dibalas 2 gol, masing-masing oleh Dhiky dan Afriyanto.  Melalui hasil tersebut berhenti sudah langkah Astacala di FFC 2017.

Walaupun gagal melangkah sampai babak final, Astacala berhasil membawa pulang salah satu kategori trofi yang disiapkan panitia, yaitu supporter terbaik. Dari awal kompetisi memang suporter Astacala riuh meramaikan gelaran FFC dibandingkan suporter tim lain.

Sebagai tim dengan predikat “Suporter Terbaik” Astacala berhak atas hadiah uang tunai senilai Satu Juta Rupiah. Trofi suporter terbaik diserahkan langsung oleh Presiden Fast, Kang Ahmad Nugraha.

Astacala juga mendapatkan kehormatan untuk menyerahkan trofi juara ke-3 yang diwakili oleh Laili Aidi atau akrab disapa Adek, Ketua Astacala 2007-2009.

Laili Aidi menyerahkan trofi dan hadiah kepada juara ke-3 FFC 2017 (dok. Astacala)

Hadiah uang tunai Rp 1.000.000 rencananya akan didonasikan Astacala ke Yayasan Astacala untuk membantu program restorasi sungai Citarum yang dimulai dari titik 0 km Citarum di kawasan Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kec. Kertasari, Kab. Bandung.

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Menarik

In Memoriam Norman Edwin 1955 – 1992

Norman Edwin sosok pecinta olahraga petualang yg pernah ada di Indonesia, di kenal sebagai pribadi yg pemberani dan suka menolong oleh keluarga dan teman-temannya Norman...

Perjalanan Anggota Muda Astacala Step Into the Unknown di Harian Pikiran Rakyat

Kegiatan Perjalanan Anggota Muda Astacala Universitas Telkom "Step Into the Unknown" termuat dalam Rubrik Kampus pada Pikiran Rakyat Edisi Kamis 28 Mei 2015, seperti...

Bioenergi dari Losari

Bioenergi sebagai salah satu alternatif terhadap bahan bakar minyak, semakin kencang digemakan. Dalam rapat kabinet yang diadakan di sebuah perkebunan kopi di Losari, Magelang,...