Sarasehan Pencinta Alam 2017: Pencinta Alam Menyelamatkan dan Memulihkan Ekosistem Pulau Jawa

Related Articles

Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam (PMPA) Astacala Telkom University akan menggelar seminar nasional  dalam kegiatan Sarasehan Pencinta Alam 2017 dengan tema “Pencinta Alam Menyelamatkan dan Memulihkan Ekosistem Pulau Jawa”. Acara yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 22 April 2017 bertempat di Gedung Mantewaru Telkom University, Bandung,  Jawa Barat, bertepatan juga dengan peringatan hari bumi internasional yang diperingati tiap tahunnya pada tanggal 22 April.

Beberapa rangkaian acara yang akan dilaksanakan adalah; Diskusi Panel, Workshop Tematik, pameran hasil penemuan Ekspedisi Harimau Jawa 1996-2017, serta pemutaran film bekerjasama dengan South to South Film Festival (StoS).

Diskusi panel akan dipandu oleh Moderator Siti Maimunah, M.Kesos, yang merupakan mantan koordinator nasional Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), serta beberapa panelis yang merupakan ahli di bidangnya dan juga pemangku kebijakan antara lain, yatu Didik Raharyono, S.Si (Ahli & Peneliti Karnivor Jawa), Dr. Eko Teguh Paripurno (Ahli Resiko Bencana),  Rosdi Bahtiar Martadi (Banyuwangi Forum for Environmental Learning), Sasmita Nugroho, S.E (Dir. Pengendalian Dampak Lingkungan KLHK).

Selain menyelenggarakan diskusi panel, ada juga workshop tematik yang melibatkan seluruh peserta dan dipandu oleh fasiltator berpengalaman. Peserta workshop tematik akan memilih tema diskusi yang diminati untuk memberikan pandangan atau gagasannya sesuai tema, dipandu beberapa subject matter expert.  Dalam workshop ini diharapkan terjadi pertukaran pengetahuan dan informasi, pandangan dan sharing ide untuk menghasilkan suatu gagasan mengenai peran Pencinta Alam dalam memelihara dan menyelamatkan lingkungan hidup.

Sarasehan Pencinta Alam 2017 juga akan diramaikan stan pameran oleh kawan-kawan NGO (Non-Governmental Organization) yang bergerak di bidang konservasi penyelamatan lingkungan, seperti Centre for orangutan protection (COP), Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS), JATAM (Jaringan Advokasi Tambang), Greenpeace Indonesia, Walhi Jawa Barat. Dan yang paling menarik akan ada stan khusus yang memamerkan bukti-bukti jejak keberadaan harimau jawa (panthera tigris sondaica) hasil penemuan dari 1997 hingga saat ini. 

Dengan akan diadakannya Sarasehan Pencinta Alam 2017, Astacala berharap dapat memberikan pemahaman kepada pencinta alam, aktivis konservasi dan lingkungan hidup mengenai situasi krisis kerusakan ekosistem alam di pulau Jawa. Selain itu Astacala juga mengajak para pencinta alam untuk memikirkan dan mendiskusikan cara-cara agar pencinta alam dapat meningkatkan peran sertanya dalam melakukan aksi penyelamatan ekosistem, khususnya di pulau Jawa.


*Informasi Pendaftaran
– Registrasi
Daftarkan diri anda melalui situs https://astacala.org/sarasehan
Rp 30.000/organisasi (maks. 5 orang)
Rp 15.000/individu
Pembayaran melalui Transfer ke: Bank Mandiri  No. Rek 130-00-1544501-1 a.n Yayasan Astacala.
Konfirmasi pembayaran dengan mengirimkan bukti transfer ke WA: 081223330905 (Ikhlas) atau Line: muhikhlasm
– Fasilitas
2x Makan, Coffee Break, Sertifikat
– Narahubung
WA/Telp : 0812-9103-1131
Line : senomaulana

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Menarik

Cara Membuat Kertas Daur Ulang

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang. Contoh barang yang bisa dibuat dengan kertas daur ulang. Bahan alami yang bisa dipakai...

Perjalanan Rinjani, Perjalanan Panjang

Perjalananku ke Rinjani dapat di katakan merupakan pendakian gunung yang paling langka dan menegangkan. Dimana pada pendakian ini terdapat sebuah kejadian yang mencoreng muka...

Menyusuri O Porto, the City of Bridges

A Flight to the Unknown Beautiful City Pagi hari, Selasa tanggal 21 Desember itu aku bergegas bangun, shalat, mandi seadanya, lalu packing. Kami harus berangkat ke bandara...