Jangan Pernah
Jangan pernah, kau merasa menakhlukan gunung sementara kesombongan dirimu sendiri belum kau punggungi. Jangan pernah, kau merasa pengarung sungai, sementara di dalam darahmu mengalir keserakahan yang tak kau kuasai. Jangan … Read More
Jangan pernah, kau merasa menakhlukan gunung sementara kesombongan dirimu sendiri belum kau punggungi. Jangan pernah, kau merasa pengarung sungai, sementara di dalam darahmu mengalir keserakahan yang tak kau kuasai. Jangan … Read More
Tak peduli sebanyak apa letihku tergenang Bila engkau disisiku, cerita ini kan tetap terkenang Meski berkali diri terjatuh tersungkur untuk bertemu Percayalah, langkah kaki ini akan selalu untukmu Adakalanya peluh … Read More
Pagi ini tiga tahun silam, 26 orang berwajah kumal; pipinya tirus; bajunya lusuh; matanya sayu; sedang berbaris di padang rumput yang cukup luas, menikmati panasnya sinar mentari yang sudah lama … Read More
… Sore itu, 17 Oktober 1992, di Kampus STT Telkom di Jalan PHH Mustofa (Jalan Suci Bandung), 50 orang mahasiswa berkumpul. Hari itu untuk pertama kalinya mereka menyatukan spirit secara … Read More
Seperti halnya para Perintis, yang tak ingin tercatatkan namanya Astacala itu lengang tapi tak diam. Seperti bunga-bunga Honje, yang mekar segar di hutan hujan basah. Kita itu merah, tapi tak … Read More