Tenganan
Saya tiba di sebuah desa tua ketika hari beranjak sore. Jalanan beraspal yang saya tempuh telah berakhir. Berujung di desa tua itu, desa yang bernama Tenganan. Yang berlokasi di antara … Read More
Jalan makin lama makin mengecil. Berlumpur dan dialiri air. Sepatu saya basah karena tercelup lumpur. Kotor kehitaman. Ada satu dua pohon tumbang. Kami lewat di bawahnya. Sepeda tak bisa dikayuh. Hanya bisa dituntun.
Ini adalah sambungan catatan perjalanan saya sebelumnya. Bersepeda bersama Anatoli Marbun “Bolenk”, dari Kintamani ke Klungkung. Kami sudah menempuh dua etape : Suter ke Pempatan, dan Pempatan ke Muncan. … Read More
Saya bersama Anatoli Marbun “Bolenk” bersepeda dari Kintamani ke Klungkung. Sebelumnya, kami telah melalui etape pertama dari lima etape yang saya susun. Menyusuri punggungan Gunung Abang dan lembahan Tukad … Read More
Udara sejuk. Pepohonan dan semak di kanan kiri jalan setapak. Di beberapa titik berpasir. Kondisi ini menyebabkan cengkeraman ban tak stabil. Sepeda yang saya gunakan bekerja keras. Terpeleset beberapa … Read More
Daerah ini kering. Pepohonan, semak-semak, dan rerumputan di tepi jalan seperti tak sanggup mengurangi panasnya pagi menjelang siang itu. Di kelokan jalan yang tempatnya agak tinggi, laut biru terlihat menghampar … Read More
Hari masih pagi. Saya menunggu Vonny Fransisca “Onie”, Safri Mursalin “Sapi”, dan Anatoli Marbun “Bolenk” di depan sebuah warung di dekat Perempatan Tohpati, Denpasar. Kami semua adalah anggota Astacala. Yang … Read More
Terhitung 22 September 2017 pukul 20.30 gunung Agung ditingkatkan statusnya dari siaga (level 3) menjadi awas (level 4) oleh PVMBG badan geologi. Rekomendasi PVMBG adalah tidak boleh ada wisatawan atau … Read More