Copy paste dari warung sebelah gapapa ya.. semoga bermanfaat
==================================================
Membuat Foto Story
Saya ingin berbagi sekedar yang saya ketahui untuk membuat foto story. Saya gunakan istilah ini mengacu pada World Press Photo (WPP) yang menggunakan istilah yang sama yaitu foto story. Maklum saya alumni WPP Courses maka banyak istilah dan metode yang akan saya bagi akan menggunakan doktrin-doktrin yang mereka ajarkan kepada saya. Kalau ada metode lain yang mungkin lebih memperkaya silakan saja tambahkan diposting ini.
Di WPP jumlah minimal foto story adalah dua foto dan maksimalnya 12 foto. Tengah-tengahnya lima atau enam foto. Kalau kita lihat koran KOMPAS minggu atau koran TEMPO minggu mereka menggunakan format 5-6 foto. Pertanyaannya 5-6 foto itu harus mengandung apa saja agar bisa membentuk foto story? Di bawah ini doktrin yang diajarkan WPP:
1. Foto Pembuka (establish shot). Foto ini sebagai gerbang cerita, dengan foto ini orang sudah diberi gambaran cerita apa yang akan disampaikan.
2. Foto Environmental. Foto lingkungan subyeknya agar menceritakan siapa dia? Lingkungan kerja seperti apa? Kontek sosialnya bagaimana? Konten dll
3. Foto Portrait.
4. Foto Detail.
5. Foto Relationship.
6. Foto Penutup
Cukup 5-6 foto tapi mengandung hal tersebut foto story sudah terbentuk. Orang bisa mendapatkan cerita dari foto yang kita buat. Seperti foto story yang saya posting ini setidaknya semua foto memenuhi kriteria yang didoktrinkan di WPP, dan itu sudah cukup membuat sebuah story tentang kesenian rakyat jelata.
Alurnya bisa dibolak-balik, tergantung kreativitas kita. Untuk foto Pembuka dan Penutup, bisa saja mengandung ke empat kriteria lainnya. Contohnya foto story yang saya buat di atas. Foto pembukanya mengandung foto relationship dan environmental. Begitu pula foto penutupnya masuk pada kriteria foto detail, penari yang memegang uang. So, tidak ada standar baku soal urut-urutan foto yang penting foto story itu bisa bercerita dengan baik.
Seberapa lama, dalam, dan lengkap sebuah foto story yang membuat dikategorikan sebagai foto story pendek, sedang , dan panjang. Foto yang saya buat di atas termasuk kriteria pendek. Mungkin kalau saya mengikuti beberapa hari bisa menjadi foto story yang sedang. Dan apabila saya sampai tahunan membuatnya dan juga membuat foto-foto perbandingan dengan hiburan rakyat di daerah lainnya bisa saja akan menjadi foto story yang panjang.
Kadang seorang fotografer hanya membuat satu proyek foto story dalam seumur hidupnya, dan itu sah-sah saja.
Semoga bermanfaat, kalau ada yang kurang paham harap dimaklumkan karena saya sendiri sedang dalam tahap belajar dan terus belajar untuk sampai pada tahap pemahaman yang tak akan pernah ada batasnya.
Salam
Feri Latief
================================================
Sumber dari sini
[Teori] Membuat Foto Story
- limasembilan
- astacala.org addict
- Posts: 476
- Joined: Tue Oct 25, 2005 10:58 pm
- Location: Desa Terakhir
- Contact:
- Bukan ARIEL
- astacala.org addict
- Posts: 451
- Joined: Mon Oct 03, 2005 8:05 pm
- Location: Grand Pancoran Regency
- Contact:
- limasembilan
- astacala.org addict
- Posts: 476
- Joined: Tue Oct 25, 2005 10:58 pm
- Location: Desa Terakhir
- Contact:
IMHOBukan ARIEL wrote:menarik untuk dibuat...
cm saya masih belum ngerti masalah foto "pembuka" itu..
gmn ya? kalo misalnya ada acara pernikahan, kira2 apa foto pembukanya ya?
Janur kuning di depan gedung yang ada nama mempelainya atau undangan dengan nama mempelai, dengan background tempat kejadian perkara lengkap dengan dekorasinya.
yang saya tangkap sih gitu... CMIIW