Cuaca Tak Menentu

Opini, liputan, laporan kegiatan lingkungan.
User avatar
Adek
astacala.org geek
Posts: 858
Joined: Fri Feb 18, 2005 1:47 pm
Location: North Pole
Contact:

Cuaca Tak Menentu

Post by Adek »

Hanya sekedar share cerita hari ini..
bagaimakah di tanah air?
kabarnya pun kian hari alam terbaca semakin tak biasa.

--
Hari ini, jendela kamar ku putih.. Ya putih, the snow is falling down from the sky.. and yep, it is october.. it should not winter yet, aku bahkan baru selesai semedi (ujian red), belum sempat banyak mengabadikan cantiknya momen autumn kota ini yang baru mulai beberapa minggu lalu, capturing the trees change it's leaf into such many colors.

Bangun, beres - beres, lalu hidupkan laptop, dan kulihat status teman - teman di facebook-pun tidak jauh dari snow in october ini, "why?", "what?", "hey it's snow!", atau "haaaa, it's already winter???", dst..dst.. Dan hari ini, perjalananku keluar adalah berjalan 5 menit dari dormitory ke kampus, stay di bibilothek forum building mengerjakan revisi assignment dengan Vignesh, rekan kerjaku dari India sampai kami diusir karena perpustakaan akan tutup. Adek: “Hej, how are you? how’s the day man?”, sapaku. Vignesh: ”Well, as you can see, there is snow in october” *lol, suram*

Waktu pertama kali melihat salju dalam hidupku ini, ternyata reaksiku tidak seperti bayanganku sebelumnya: jingkrak2, senyum - senyum sendiri, foto - foto...nope, at least not yet, i just want to get into the room as fast as i can get... dinginnnn... Dan pulangnya, baru kusadari hampir semua orang yang berpapasan di jalan memakai hitam-hitam, baju hitam, paying hitam, jaket hitam, kupluk hitam, sarung tangan hitam..all black, seems the joy of this autumn is starting to disappear… bahkan pohon - pohon pun tampaknya kaget, kok saljunya cepat banget turun, daunku aja blom menguning semua..hahaha. Tapi menjelang sore hari, si matahari muncul lagi dari langit, dan saljunya sedikit mencair lagi.

Sebenarnya tanda - tanda winter akan datang lebih cepat sudah terlihat beberapa minggu ini, karena suhu begitu dingin dan ditambah maknyus dengan angin kencang, dan sering kali terjaga hingga malam kulihat suhu mencapai 0 hingga 1 derajat..terlalu rendah untuk autumn, jadi mungkin si salju sudah ga tahan nge-gantung di langit. Dari pembicaran dengan rekan-rekan dan beberapa penelitian yang kubaca juga menyebutkan: this winter will be worst than the last year. what?? Padahal winter tahun lalu kabarnya adalah winter paling dingin dan lama dalam 1000 tahun.

Dari yang kubaca itu, perubahan ini berhubungan dengan kecepatan dari Gulf Stream yang makin menyusut menjadi hampir setengahnya hanya dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya, aliran angin panas ini tidak akan mampu mengkompensasi angin dingin dari Arctic. Padahal, hanya aliran angin panas ini yang menyelamatkan eropa supaya tidak kembali ke Ice Age, membuatnya “bisa sedikit panas” bahkan di musim dingin. Hej gulf stream, where are you? let’s come, I count on you to save my equator skin..=)

Mungkinkah ini tanda - tanda global warming? cuaca yang tidak menentu, pola alam yang tidak terbaca, ataukah bumi hanya sekedar mencari titik keseimbangan barunya? walahuallam…Well anyway, klo kata seorang rekan, ini hanya salju tidak akan separah kejepit resleting celana, ditarik kebawah sakit, keatas sakit, ga ditarik malu =) Rekan - rekan swedia sendiri punya kalimat sakti yang begitu arif, menguatkan hati memahami alam ini: "tidak ada cuaca yang buruk, yang ada adalah pakaian yang salah"

So, here I am, si anak kampung and it's officially my first winter....so let's just enjoy it, prikitiw..!!
“Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover." -Mark Twain-
--
http://lailiaidi.blogspot.com
Jimbo
astacala.org addict
Posts: 555
Joined: Sun Sep 25, 2005 9:25 am
Location: Ciledug-TGR
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Jimbo »

Rasanya, astacala (kita) sebagai organisasi pecinta alam, tidak boleh tinggal diam dengan fenomena ini (mulai dari mempelajari, ikut serta berpikir, melakukan terobosan yang mungkin dan aksi-aksi nyata). Beberapa bulan yang lalu, saya sempat 'iseng' mencari2 jawaban, ketika seorang teman bertanya: kenapa musim sekarang tidak menentu, harusnya ini kan musim panas, kenapa hujan semakin menjadi-jadi.

Akhirnya dari google saya sedikit menemukan jawaban. Dari harisan jawa pos, ada seorang ahli yang mengatakan bahwa fenomena ini adalah sederhananya karena dampak pemanasan globl, juga akibat pergerakan dari badai (elnino--kalau tidak salah).

Rasanya kita harus sepakat, bahwa ini bukan lagi merupakan anomali cuaca, yang terjadi sementara dan sebentar. Nyatanya cuaca ekstrim ini telah menjelma menjadi, menyebabkan kerugian, entah itu petani yang tak tau apa-apa atau sekedar me-reset jadwal para eksekutif.

Kemarin, saya pulang dari kantor tepat pukul 17.00 WIB, langit telah gelap, padahal seharusnya belum. Gumpalan awan hitam bergerak menakutkan. Dari kantor, aku memilik lewat Thamrin dan Sudirman, tapi rupanya itu pilihan yang kurang tepat. Gedung-gedung di sepanjang jalan seperti tertelan kegelapan, sungguh mengerikan.

Motorku oleng dan tak bisa bergerak normal ke depan, tendangan angin sangat keras, jalan sudah penuh dengan air yang tak tahu jalan untuk mengalir.

Mari, memulai dari kesadaran, bahwa ini bukan masalah yang patut untuk dihindari, kita ASTACALA, organisasi lingkungan, yang seharusnya lebih peduli pada lingkungan.

salam

--semoga disksui ini menjadi awal sebuah pergerakan yang lebih nyata!
User avatar
Gejor
astacala.org addict
Posts: 529
Joined: Wed Mar 30, 2005 5:10 pm
Location: Jakarta
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Gejor »

Katanya...

Sebesar apapun perubahan yang dilakukan di bumi, sebenarnya tidak ada apa-apanya dibandingkan perubahan kecil yang terjadi pada energi matahari, terlebih lagi perubahan kecil pada energi alam semesta.

Jadi... Bukan bermaksud pesimis, global warming itu mungkin sudah takdir.

:axe:


....................... :ngacir:
Jimbo
astacala.org addict
Posts: 555
Joined: Sun Sep 25, 2005 9:25 am
Location: Ciledug-TGR
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Jimbo »

Dalam pandangan agama islam, yang disebut Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya baik itu mengenai kadar atau ukurannya, tempatnya maupun waktunya. Dengan demikian segala sesuatu yang terjadi tentu ada takdirnya, termasuk manusia.1)

Dalam hal ini, manusia, (masih menurut pandangan islam), dalam menyikapi takdir juga harus bersikap tidak pasrah. Sebab takdir, juga memiliki dimensi kemanusiaan. Ada kewajiban usaha sebelum mencapai hal itu. Contoh takdir itu adalah, rejeki, jodoh, maut.

Tidak masalah, apakah ada yang menyebutkan bahwa pemanasan global adalah takdir (mungkin pemahamannya tidak sama dengan pandangan agama islam), tidak masalah juga jika yang dimaksud takdir oleh Gejor adalah sesuatu yang merupakan kehendak yang tak bisa ditolak.

Namun yang harus digarisbawahi, yang harus dilihat adalah NYATA BAHWA PADA PEMANASAN GLOBAL INI DIAKUI ADA ANDIL MANUSIA SEBAGAI SALAH SATU PENYEBABNYA.

Ini artinya, ada yang bisa dilakuan oleh manusia yang berpikir, masih ada ruang kesempatan yang diberikan tuhan, untuk bertindak, mengubah atau memberi andil, menambah parah atau mengurangi, walau itu yang dikatakan takdir.

Jadi, berpikirlah!!!!

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Takdir
User avatar
Gejor
astacala.org addict
Posts: 529
Joined: Wed Mar 30, 2005 5:10 pm
Location: Jakarta
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Gejor »

Katanya lagi...

Pikiran mahluk terkecil pun mempengaruhi kehidupan yang sangat besar ini. Karena segala sesuatu yang terjadi pada lingkungan besar kita berkaitan dengan apa yang kita pikirkan.

...

Dulu ada topik konspirasi di forum ini, mungkin bisa memberikan pandangan dari sisi yang berbeda : http://astacala.org/diskusi/viewtopic.php?f=2&t=786

Btw Bro, saya hanya membumbui kata "takdir" pada celetukan saya. Kalau dikaitkan dengan agama, pikiran, dan apa itu sesungguhnya takdir, diskusi sepertinya tidak akan selesai Bro. ](*,)

Jadi, back to the real. Kalau menurut saya pribadi, ada isu global warming atau tidak, kita sebagai manusia sebaiknya tetap menjaga kelestarian alam demi keberlangsungan kehidupan di dalamnya. Dengan kata lain, apapun yang terjadi, kita sebagai mahluk hidup tetap menjalankan hidup ini dengan sebaik-baiknya.
User avatar
Adek
astacala.org geek
Posts: 858
Joined: Fri Feb 18, 2005 1:47 pm
Location: North Pole
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Adek »

Jimbo wrote:Ini artinya, ada yang bisa dilakuan oleh manusia yang berpikir, masih ada ruang kesempatan yang diberikan tuhan, untuk bertindak, mengubah atau memberi andil, menambah parah atau mengurangi, walau itu yang dikatakan takdir.
Gejor wrote:..kita sebagai manusia sebaiknya tetap menjaga kelestarian alam demi keberlangsungan kehidupan di dalamnya. Dengan kata lain, apapun yang terjadi, kita sebagai mahluk hidup tetap menjalankan hidup ini dengan sebaik-baiknya.
klo saya melihat, sebenarnya inti dari yang disampaikan jimbo dan gejor sama (dalam kaitannya dengan topik utama)
anyway, mulanya saya hanya sekedar berbagi kisah,
klo bisa jadi bahan sharing ya monggo..
klo topiknya udah basi yowis, ra popo juga...
mari berdiskusi dengan cerdas dan bermanfaat..okok juragan semua..
klo begitu, lanjuut!
“Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover." -Mark Twain-
--
http://lailiaidi.blogspot.com
Jimbo
astacala.org addict
Posts: 555
Joined: Sun Sep 25, 2005 9:25 am
Location: Ciledug-TGR
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Jimbo »

menarik juga! apa yang dipaparkan oleh saudara Gejor, maupun komentar dr Ade...

Mari kita berdiskusi yang cerdas (yg ga cerdas ga usah ikut ya he..he...)

Penjelasan saya--yang mengutip dari Wikipedia--tidak dimaksudkan untuk merubah arah diskusi ini ke permasalahan agama. Yang saya tangkap dari tulisan Gejor
Gejor wrote:Jadi... Bukan bermaksud pesimis, global warming itu mungkin sudah takdir
bahwa ada sedikit kepesimisan, ada semacam kekurangsemangatan, atau ada semacam penyerahan diri terlalu berlebihan (sori bro Gejor kalau salah tangkap). Nah, melihat hal semacam itu terjadi pada diri bro Gejor (apalagi notabene-nya Bro Gejor ini seangkatan dengan saya AIR), makanya saya harus 'lebih' peduli tentang itu.

Saya memaparkan pengertian takdir menurut versi islam (sebab hanya itu yang saya pahami dan saya belum mengetahui pemahaman takdir versi agama2 lain, tapi rasanya hampir sama). Bahwa inti dari takdir, sama sekali tidak melepaskan andil dari manusia, ia juga bahkan mewajibkan usaha dari mausia sebelum menerimanya secara bulat-bulat.

Oke, kembali ke masalah GW (global warming).

Bagi saya pribadi akan lebih baik jika kita berpandangan bahwa GW salah satu penyebab dasarnya adalah kesalahan manusia. Terlepas, jika kemudian ada yang mengemukakan teori konspirasi, terlepas apabila kemudian ada yang bisa membuktikan bahwa cuaca seperti sekarang ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan GW. Sebab, ketika pandangan bahwa GW itu sebagai akibat, maka manusia sebagai subjek penyebab, diharuskan berpikir untuk mengurangi akibat tersebut.

Pilihan sederhananya mungkin seperti ini:

A. Jika kita menganggap GW adalah fenomena alam, maka manusia akan berdiam diri, sebab tak ada rasa bersalah di balik itu.

B. Jika kita menganggap GW adalah hasil dari apa yang dilakukan manusia, maka kemudian ada usaha untuk memperbaiki itu.

Bagiamana kalau kemungkinan terburuk terjadi? misal, kita memilih opsi A, namun ternyata benar bahwa pemanasan global adalah hasil karya manusia--nasi sudah menjadi bubur pada saat kesadaran itu muncul.

Saya tidak bermaksud membantah teori-teori yang bertolak belakang dengan keyakinan ini. Namun ini adalah pilihan sikap, yang diharapkan dapat memiliki dampak pada tindakan. Barangkali hampir mirip dengan kisah tentang Harimau Jawa, bagi kita (yang dipertegas dalam judul di situs ini) Harimau Jawa diyakini dan diakui belum punah. Dan dengan keras, kita akan mempertahankan keyakinan itu.

Toh, mau benar atau tidak, harimau jawa sudah punah atau memang belum. Kita berdiri pada posisi yang tepat, memiliki keyakinan, jika hal terburuk terjadi maka kita telah berusaha untuk menindaklanjuti itu.

Salam
User avatar
Gejor
astacala.org addict
Posts: 529
Joined: Wed Mar 30, 2005 5:10 pm
Location: Jakarta
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Gejor »

Pada dasarnya saya menyetujui pendapat Jimbo tentang GW ini. Begitu juga pendapat-pendapat lain yang memang positif dan masuk akal.

Pernyataan pertama yang saya tekankan adalah pada "Sebesar apapun perubahan yang dilakukan di bumi, sebenarnya tidak ada apa-apanya dibandingkan perubahan kecil yang terjadi pada energi matahari, terlebih lagi perubahan kecil pada energi alam semesta."

Ini dimaksudkan untuk membuka pandangan kita bahwa ada hal-hal lain yang berpengaruh dengan GW selain pengaruh yang berasal dari planet bumi sendiri.

Kalau ada bumbu-bumbu atau celetukan pendek lain yang saya tuliskan di luar topik utama, itu hanyalah untuk memancing supaya ada yang berkomentar lagi. Kebetulan bumbunya bertema sedikit "misteri" yang biasanya saya suka, jadi tidak ada maksud untuk mengungkit-ungkit ke arah sara. =;
Jimbo wrote:Nah, melihat hal semacam itu terjadi pada diri bro Gejor (apalagi notabene-nya Bro Gejor ini seangkatan dengan saya AIR), makanya saya harus 'lebih' peduli tentang itu.
Saya jadi terharu... :ketawa:
User avatar
Bolenk
astacala.org addict
Posts: 571
Joined: Sat Feb 10, 2007 7:48 am
Location: Nomaden
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Bolenk »

Sebenarnya,apa sih yang harus kita lakukan?
Last man standing..
Bedjat
activist astacala.org
Posts: 85
Joined: Tue Sep 27, 2005 11:32 pm
Location: Nomaden
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Bedjat »

Bolenk wrote:Sebenarnya,apa sih yang harus kita lakukan?
Tanyakan pada r3mput yang bergoyang
User avatar
Bolenk
astacala.org addict
Posts: 571
Joined: Sat Feb 10, 2007 7:48 am
Location: Nomaden
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Bolenk »

rumputnya tak bisa diajak bicara om..
kasih solusi yang sedikit bergunalah...
Last man standing..
Bedjat
activist astacala.org
Posts: 85
Joined: Tue Sep 27, 2005 11:32 pm
Location: Nomaden
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Bedjat »

Bolenk wrote:rumputnya tak bisa diajak bicara om..
kasih solusi yang sedikit bergunalah...
Kalo hal seperti ini mesti dipertanyakan laku, lepas saja tuh bet Astacala
Biasakan baca tread dari awal, jangan asal nulis...
Jimbo sudah memaparkan beberapa langkah2 nyata
Dan, bukannya di sekre ada materi lingkungan hidup
Untuk apa lagi buat pertanyaan retoris
Jimbo
astacala.org addict
Posts: 555
Joined: Sun Sep 25, 2005 9:25 am
Location: Ciledug-TGR
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Jimbo »

jadi ingat waktu di masjur dulu....

kalau ada tema-tema yang hangat di kampus, maka kita anak-anak masjur (aslinya saya berdua saja sama mas samiaji bintang nusantara he..he...) akan bergerilya malam-malam. membuat pamplet-pamplet dengan tulisan tinta-tinta merah. ketika ada persoalan tentang pentarifan telkom, kita mengadakan diskusi, untuk sekedar mengetahui apa sih pendapat dari mahasisa stt telkom (waktu itu) tentang mekanisme pentarifan yang dinilai cenderung seenaknya.

Pun ketika ada isu tentang rendahnya gaji untuk para satpam dan CS, kita berusaha membantu dengan memfasilitasi mereka berdialog, mencoba menangkap keinginan mereka dan menyampaikan kepada pihak SPM.

Kalau suasana kampus sedang demam, tidak dinamis, stagnan dan terlalu teratur, kita akan mencoba membuat mimbar bebas di depan gedung B atau juga gedung Dewa. Peralatannya sederhana, sound system, gitar, bas betot, biola, dan serangkaian puisi entah itu karya sendiri atau karya penyair terkenal. Sekedar memberikan warna di kampus, bahwa yang namanya pendidikan tidak melulu belajar di depan kelas, bahwa yang namanya mahasiswa setidaknya harus melihat kenyataan di sekeliling kita, mencoba untuk bersuara.

Indah memang kalau dikenangkan.

Kalau teman-teman di sekre serius, cobalah bentuk diskusi rutin tentang masalah ini, gali lebih dalam, cari referensi-referensi yang relevan dan tangguh. Tidak perlu terlau formal, biasakan nongkrong di saung belakang, sambil minum kopi, sambil memberi makan ikan, sambil menambah koleksi bibit, sambil nyiram tanaman.

Jika itu berjalan dengan baik, perluas cakupan diskusi, ke arena kampus. Bersuaralah di gedung B, tidak bisa ngomong, lakukan dengan tulisan, tidak bisa menulis lakukan dengan tindakan. Forumnya silahkan diperbesar, pada tingkat yang paling memungkinkan.

Kalau ada yang mengatakan tidak ada SDM, dari dulu astacala adalah seperti ini, tidak banyak orangnya, hanya puluhan, bahkan hanya dalam hitungan jari. Tapi sejarah telah membuktikan, sebanyak-banyaknya UKM di SC dan gedung I dari dulu, kitalah yang paling eksis. Harusnya itu bisa menjadi penambah spirit buat kawan-kawan di sekre.

Salam
User avatar
Bolenk
astacala.org addict
Posts: 571
Joined: Sat Feb 10, 2007 7:48 am
Location: Nomaden
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Bolenk »

Bedjat wrote: ...
Biasakan baca tread dari awal, jangan asal nulis...
Jimbo sudah memaparkan beberapa langkah2 nyata
...
yang mana ya,om?kok saia gak nemu?nemunya cuman obrolan ttg defenisi takdir(yang ada juga di KBBI)...
Jimbo wrote: ...
Indah memang kalau dikenangkan.
...

Kalau ada yang mengatakan tidak ada SDM, dari dulu astacala adalah seperti ini, tidak banyak orangnya, hanya puluhan, bahkan hanya dalam hitungan jari. Tapi sejarah telah membuktikan, sebanyak-banyaknya UKM di SC dan gedung I dari dulu, kitalah yang paling eksis. Harusnya itu bisa menjadi penambah spirit buat kawan-kawan di sekre.

Salam
Betul mas,setidaknya menurut anak sekre..tapi itu sedikit bernada relatif,gak mutlak semua orang memberi penilaian yang sama.Sama seperti istilah nyolot..
Last man standing..
Bedjat
activist astacala.org
Posts: 85
Joined: Tue Sep 27, 2005 11:32 pm
Location: Nomaden
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Bedjat »

yang mana ya,om?kok saia gak nemu?nemunya cuman obrolan ttg defenisi takdir(yang ada juga di KBBI)...
Adek wrote:
Jimbo wrote:Ini artinya, ada yang bisa dilakuan oleh manusia yang berpikir, masih ada ruang kesempatan yang diberikan tuhan, untuk bertindak, mengubah atau memberi andil, menambah parah atau mengurangi, walau itu yang dikatakan takdir.
Gejor wrote:..kita sebagai manusia sebaiknya tetap menjaga kelestarian alam demi keberlangsungan kehidupan di dalamnya. Dengan kata lain, apapun yang terjadi, kita sebagai mahluk hidup tetap menjalankan hidup ini dengan sebaik-baiknya.
klo saya melihat, sebenarnya inti dari yang disampaikan jimbo dan gejor sama (dalam kaitannya dengan topik utama)
anyway, mulanya saya hanya sekedar berbagi kisah,
klo bisa jadi bahan sharing ya monggo..
klo topiknya udah basi yowis, ra popo juga...
mari berdiskusi dengan cerdas dan bermanfaat..okok juragan semua..
klo begitu, lanjuut!
Jimbo wrote:
Jadi, berpikirlah!!!!
:mondar-mandir:
User avatar
Bolenk
astacala.org addict
Posts: 571
Joined: Sat Feb 10, 2007 7:48 am
Location: Nomaden
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Bolenk »

oh..jadi konkritnya begitu ya..
sip..sip..
](*,) ](*,)
Last man standing..
User avatar
Adek
astacala.org geek
Posts: 858
Joined: Fri Feb 18, 2005 1:47 pm
Location: North Pole
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Adek »

laporan dari kutup..
baru beberapa minggu winter dimulai, dan suhu sudah -10.. almost forget this is still december.. can't imagine what will it be at midwinter (january-february), last year they said -30, and this year they predict will be colder that that.. :mondar-mandir:
*i love indonesia*

--
Stockholm is forecast to experience its coldest seasonal temperatures for over 100 years this week as winter weather takes hold of the country, according to the Swedish Meteorological Institute (SMHI).

Temperatures across the country are expected to drop to record lows for the first week of December, with the exception of the far north, with averages coming in 7-10 degrees Celsius below normal.

Stockholm registered -11 degrees Celsius at the weekend, the coldest November temperature since 1965 and the mercury is set to plunge further on Wednesday and Thursday, dropping as low as -15.

"It is far below average temperatures, which usually oscillate around zero at this time of the year," said Alexandra Ohlsson, a meteorologist with SMHI.

Dalarna and Jämtland in northern Sweden will also be hit with the harsh weather. The Storsjön lake in the heart of Jämtland's main city Östersund has already frozen over in most parts.

SMHI forecasted that in southern and central areas the cold will ease off somewhat come Friday. Northern Norrland will however drop to minus 14-17 degrees Celsius in the middle of the day.

The sub-zero temperatures are here to stay though, even in the south, Alexandra Ohlsson said.

"It looks like the sub-zero temperatures will persist," she said.

With more snow on the way in from the Baltic Sea, the current high snow depth of eight decimetres, recorded in Tidaholm in western Sweden, is set to be exceeded.

Habo and Mullsjö are some of the most wintry white municipalities in southern and central Sweden, and warnings have been issued over the dangers associated with heavy snowfalls.

Emergency services in Jönköping county in central Sweden are urging people to check their roofs, especially split-level houses where deep pockets of heavy snow can form.

SMHI was reluctant to issue a forecast for Christmas and on whether the temperatures will remain low enough to keep away the slush that typifies the festive season in many parts of southern and central Sweden.

http://www.thelocal.se/30516/20101130/
“Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover." -Mark Twain-
--
http://lailiaidi.blogspot.com
User avatar
Adek
astacala.org geek
Posts: 858
Joined: Fri Feb 18, 2005 1:47 pm
Location: North Pole
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Adek »

Tahun lalu adalah musim dingin terdingin dalam seribu tahun diseluruh eropa dan utara bumi, tahun ini sepertinya akan jadi musim dingin terhangat *amin

Sudah november, rumput-rumput masih saja hijau, suhu masih juga diatas 0, pakai jaket 1 layer masih oke, subuh-subuh tadi bahkan kepanasan sampai buka jendela, ternyata 7 degre.

Kontras dengan tahun lalu, bulan september dingin dan anginnya sudah masyaallah, bulan october salju pertama sudah turun (walau berhenti lagi) dan tidak mungkin keluar ruangan tanpa 3 layer jaket dan penutup telinga kalau ga mau meler dan mimisan.
--

Swedish snow in November no show
According to meteorologists, the month of November has so far seen the least snow in over a hundred years in Sweden, in stark contrast to last year's late autumn blizzards.

”We haven't had this little snow in Sweden at this time a year since 1905 when they started to measure snow depth,” said Per Stenborg, meteorologist at Sveriges Television (SVT).

Right now only a small area of north western Sweden has snow, and only a thin cover at that.

According to Stenborg, in 1953 Swedes were forced to wait for winter until November 8th, but this year, that date sailed by and still most of Sweden is green.

According to Swedish meteorologic agency SMHI, meteorological winter arrives when average daily temperatures are consistently below freezing.

In Talma Sami Village, north of Torneträsk in the municipality of Kiruna there is no snow to be seen.

”We don't have a millimetre of snow, it is one degree celsius and the sun is shining. It's like spring,” said reindeer herder Nils-Anders Blindh to TT.

Kristina Hotti of the Sami Parliamnet (Sametinget) has no recollection of a complately green reindeer grazing area in November.

”I heard one of the older members of the community say that it had ocurred some time in the 1950s. Then the snow stayed away until after Christmas,” she said.

However, this is not bad news for everyone. Swedish reindeer herders are hoping that an easier access to food for the herd will mean heavier animals. Not having to get the snowsccoters out of the garage also means a less expensive season.

”The shorter the winter, the better it is for the deer. This year they have already had an extra month when they don't have to dig for food,” Blindh told TT.

In Kiruna in northern Sweden, the local authorities are also saving money at the moment as the usual snow clearance bill will be lower than normal, although generally it evens out over the course of the winter season.

According to Christian Wallgren of the local council, snow removal is usually contracted out to a local contractor.

”He is probably doing a snow dance even as we speak,” said Wallgren.

This might be needed, as meteorologists can't promise that Sweden will see winter anytime soon.

"If by winter you mean snow and minus degrees during the day you're in for a wait," said Stenborg at SVT.

"It's going to get a bit more chilly, but winter - no, not for a while longer."
http://www.thelocal.se/37256/20111109/
“Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover." -Mark Twain-
--
http://lailiaidi.blogspot.com
User avatar
limasembilan
astacala.org addict
Posts: 476
Joined: Tue Oct 25, 2005 10:58 pm
Location: Desa Terakhir
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by limasembilan »

Jemur bajunya gimana yaak... ](*,)
ga kering-kering dong kk
User avatar
Adek
astacala.org geek
Posts: 858
Joined: Fri Feb 18, 2005 1:47 pm
Location: North Pole
Contact:

Re: Cuaca Tak Menentu

Post by Adek »

limasembilan wrote:Jemur bajunya gimana yaak... ](*,)
ga kering-kering dong kk
jemur bajunya di atas api ka, for old time sake \:D/
“Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover." -Mark Twain-
--
http://lailiaidi.blogspot.com
Post Reply