saya dulu punya cita-cita:
menjadikan kebun belakang sekre sebagai hutan belantara, makanya kami tanaman tanaman apa saya yang bisa hidup di sana, tak peduli apakah ia cocok untuk berada di sana atau tidak, makanya banyak juga tanaman yang barangkali tak dikenali yang tertanam di kebun kecil ini.
niatnya, menjadikan kebun kita sebagai miniatur hutan sebenarnya. ingin menanam, honje, snap2, salak, begonia, dan semua tanaman yang pernah kita temui ketika main di satu tempat. dulu pernah juga kubibitkan pohon tanaman obat-obatan yang kuperoleh di sela Merapi-Merbabu.
niatnya agar anak-anak sekre bisa mengenal dan mempelajari semua tanaman yang ada. dan menjadi ladang bermain atau studi kecil-kecilan kalau sedang berdiskusi tentang botani dan zoologi. pernah juga 'melihara' ular di kolam, membiarkan burung-burung bersarang di pohon-pohon yang telah kita tanaman, membiarkan rumput-rumput liar untuk memberikan kelembaban pada tanah, membiarkan daun-daun berserakan agar membusuk dan dengan sendirinya menjari pupuk....
tapi itu dulu cita-cita, entahlah sekarang.....
ditunggu tanggapannya ya....
lagi-lagi JIMBO
Saya dulu punya cita-cita
- Bukan ARIEL
- astacala.org addict
- Posts: 451
- Joined: Mon Oct 03, 2005 8:05 pm
- Location: Grand Pancoran Regency
- Contact:
-
- nyubie
- Posts: 25
- Joined: Thu Aug 03, 2006 12:43 pm
- Location: jakarta-bandung PP
-
- astacala.org addict
- Posts: 555
- Joined: Sun Sep 25, 2005 9:25 am
- Location: Ciledug-TGR
- Contact:
mana bisa miara macan Master. Bisa-bisa elo ditangkap ama polisi, itu kan binatang dilindungi. tapi emang sih, dulu kan Astacala punya 'Macan', sekarang di PL Jakarta tuh....he...he..., Kebo juga ada.
btw....ada yang mau melanjutkan cita-cita saya ini gak? atau dijadikan cita-cita bersama aja deh....
btw....ada yang mau melanjutkan cita-cita saya ini gak? atau dijadikan cita-cita bersama aja deh....
- Bukan ARIEL
- astacala.org addict
- Posts: 451
- Joined: Mon Oct 03, 2005 8:05 pm
- Location: Grand Pancoran Regency
- Contact:
sambilan pelihara ayam di samping ukm jawa =)
lumayan bisa panen telur ayam kampung terus dagingnya bisa dimakan taiknya jadi pupuk dan bisa juga buat isengin orang :D
kalo pinus kayaknya dia pake biji (yang putiknya udah dibuahi) coba cari aja dibawah pohon pinus biasanya terdapat bibitnya yang masih kecil
mending anggur dulu leng kayaknya lebih gampang (terinspirasi rumah gepeng jugak nih =)) )
lumayan bisa panen telur ayam kampung terus dagingnya bisa dimakan taiknya jadi pupuk dan bisa juga buat isengin orang :D
kalo pinus kayaknya dia pake biji (yang putiknya udah dibuahi) coba cari aja dibawah pohon pinus biasanya terdapat bibitnya yang masih kecil
mending anggur dulu leng kayaknya lebih gampang (terinspirasi rumah gepeng jugak nih =)) )
- Bukan ARIEL
- astacala.org addict
- Posts: 451
- Joined: Mon Oct 03, 2005 8:05 pm
- Location: Grand Pancoran Regency
- Contact:
-
- astacala.org addict
- Posts: 555
- Joined: Sun Sep 25, 2005 9:25 am
- Location: Ciledug-TGR
- Contact:
Bolenk!
pembibitan pinus menggunakan biji. dulu saya pernah nyoba tapi belum berhasil, saya pernah melihat percontohan pembibitan pinus ini di mapa Rimbawan, di Universitas swasta dekat UNpad Jatinangor (maaf saya lupa namanya). Pembibitan pinus memang pake perlakuan khusus, kalau sempat dan memang mau belajar, main aja ke sana dulu....
sebagai tambahan. mereka juga bisa membibitkan pohon mahoni, pake biji juga.
yang sudah berhasil adalah pembibitan pohon Kiara Payung.
INi juga menggunakan biji, tapi tidak semua pohon Kiara Payung yang berbuah, di Stt sudah saya cari nggak ada yang berbuah. kalau mau nyari bijinya cari aja di dekat ATM BNI depan PT Inti yang lewat jalan Radio Palasari, salah satu pohon Kiara Payung di sana selalu berbuah, ambil sebanyak-banyaknya ya....
Ketiga pohon di atas (pinus, mahoni, dan Kiara payung) memang bagus untuk pohon pelindung dan tidak merusak tanah secara mencolok.
oh ya, kalau kau perhatikan, di kebun kita itu pohon angsana dan pohon asam kita tebang, karena menurut Bejat, akarnya terlalu merusak. Jadi tolong angsana yang sudah ditebang itu kalau tumbuh tunasnya, babat aja. atau kalau bisa dimatikan secara permanen. sebab saya lihat kemarin waktu main ke sekre tunasnya nggak ada yang motong.
sekian info dari saya.
rupanya kau mulai tertarik dengan pohon Lenk? Oh ya sudah bisa berbicara bahasa pohon belum? kalau belum ntar ku ajari, setahuku yang menguasai bahasa ini cuma aku sama Bejat... he...he...
selamat nanam ya...
pembibitan pinus menggunakan biji. dulu saya pernah nyoba tapi belum berhasil, saya pernah melihat percontohan pembibitan pinus ini di mapa Rimbawan, di Universitas swasta dekat UNpad Jatinangor (maaf saya lupa namanya). Pembibitan pinus memang pake perlakuan khusus, kalau sempat dan memang mau belajar, main aja ke sana dulu....
sebagai tambahan. mereka juga bisa membibitkan pohon mahoni, pake biji juga.
yang sudah berhasil adalah pembibitan pohon Kiara Payung.
INi juga menggunakan biji, tapi tidak semua pohon Kiara Payung yang berbuah, di Stt sudah saya cari nggak ada yang berbuah. kalau mau nyari bijinya cari aja di dekat ATM BNI depan PT Inti yang lewat jalan Radio Palasari, salah satu pohon Kiara Payung di sana selalu berbuah, ambil sebanyak-banyaknya ya....
Ketiga pohon di atas (pinus, mahoni, dan Kiara payung) memang bagus untuk pohon pelindung dan tidak merusak tanah secara mencolok.
oh ya, kalau kau perhatikan, di kebun kita itu pohon angsana dan pohon asam kita tebang, karena menurut Bejat, akarnya terlalu merusak. Jadi tolong angsana yang sudah ditebang itu kalau tumbuh tunasnya, babat aja. atau kalau bisa dimatikan secara permanen. sebab saya lihat kemarin waktu main ke sekre tunasnya nggak ada yang motong.
sekian info dari saya.
rupanya kau mulai tertarik dengan pohon Lenk? Oh ya sudah bisa berbicara bahasa pohon belum? kalau belum ntar ku ajari, setahuku yang menguasai bahasa ini cuma aku sama Bejat... he...he...
selamat nanam ya...
- Bukan ARIEL
- astacala.org addict
- Posts: 451
- Joined: Mon Oct 03, 2005 8:05 pm
- Location: Grand Pancoran Regency
- Contact:
Rimbawan- Universitas Winaya Muktijimbo wrote:Rimbawan, di Universitas swasta dekat UNpad Jatinangor (maaf saya lupa namanya).
jatinangor
Huba huba huba baba ..huhuhbabbaba... (mirip bahasa marsupilami lah..) :Djimbo wrote: rupanya kau mulai tertarik dengan pohon Lenk? Oh ya sudah bisa berbicara bahasa pohon belum? kalau belum ntar ku ajari, setahuku yang menguasai bahasa ini cuma aku sama Bejat... he...he...
wah..masalahnya..yang mana pohon mahoni,pohonKiara payung,sama angsana, aku ga tau ngebedainnya.Aku cuma tau pohon pinus.Wah,gimana nih..jimbo wrote:
......
Ketiga pohon di atas (pinus, mahoni, dan Kiara payung) memang bagus untuk pohon pelindung dan tidak merusak tanah secara mencolok.
oh ya, kalau kau perhatikan, di kebun kita itu pohon angsana dan pohon asam kita tebang, karena menurut Bejat, akarnya terlalu merusak. Jadi tolong angsana yang sudah ditebang itu kalau tumbuh tunasnya, babat aja. atau kalau bisa dimatikan secara permanen. sebab saya lihat kemarin waktu main ke sekre tunasnya nggak ada yang motong.
alamak...bahasa apaan pula itu??Kal;o bahasa inggris aku emang ga bisa,tapi kalo bahasa batak...ga usah diragukan lagi..jimbo wrote: ....Oh ya sudah bisa berbicara bahasa pohon belum? kalau belum ntar ku ajari, setahuku yang menguasai bahasa ini cuma aku sama Bejat... he...he...
PDT_Armataz_01_12 PDT_Armataz_01_12
Last edited by Bolenk on Wed Aug 29, 2007 3:08 am, edited 1 time in total.
for boleng,
jenazah pohon angsana dan pohon asam posisinya di taman depan sekali, sebelah kiri sama kanan,dkt pagar. lihat aja batang pohon bekas tebangan, klo ga salah yang pohon asam udah mulai tumbuh lagi tuh daunnya, yang angsana udah kompong dihajar serangga tinggal dirubuhin aja,
kmrn, pagar bambu didepan gw lepaskan semua. kondisinya sudah tidak enak dipandang mata lagi. gw usul ga pake pagar2 itu lagi, kesannya kumuh dan memberi kesan area private, smp2 tukang sapu STT takut buat bantu2 nyapu.
-------------------------------------
tadi pagi,untuk kesekian kalinya puket 2 -yang lagi isitirahat maen tenis- nyampaikan keberatan lagi soal kumuhnya taman dan beranda belakang kita. padahal momen nyantai itu mo dipakai untuk ngajak dia ngobrol2 agenda kedepan astacala. ( damn!!!#$#%#$^#$^)
untuk temen2 di sekre, khusunya yang sering nongkron di sekre, tolong kedepannya perhatikanlah kebersihan kita.
baju2 yang berserakan, dirapikan.
jemuran klo udah kering, diangkat.
alat2 abis dipakai, di packing lagi masukan ke lemari alat.
mulailah dari diri sendiri dulu.
ngomong bibit cemara, dsb..gw ok2 aja
tapi bibit yang disekre, jagnan lupa disiram dulu.
tuh, yang di sayap belakang kondisinya masih berantakan.
sekarang kan kita katanya lagi pembenahan dan pembenahan.
lakukan yang didepan mata, baru yang diujung laut di kerjakan.
klo emang agak susah berubah kebiasaan,
tolong khusus rabu n jumat, kebiasaan jorok di area belakang ditunda bentar.
malu, dikritik jadi mahasiswa jorok terus.
boleh2 aja jorok, tapi klo hanya karena ini agenda kita tertunda n kita ga dihargai orang, itu berarti udah penyakit.
yo, KEEP ASTACALA CLEAN
begin from your self, NOW
jenazah pohon angsana dan pohon asam posisinya di taman depan sekali, sebelah kiri sama kanan,dkt pagar. lihat aja batang pohon bekas tebangan, klo ga salah yang pohon asam udah mulai tumbuh lagi tuh daunnya, yang angsana udah kompong dihajar serangga tinggal dirubuhin aja,
kmrn, pagar bambu didepan gw lepaskan semua. kondisinya sudah tidak enak dipandang mata lagi. gw usul ga pake pagar2 itu lagi, kesannya kumuh dan memberi kesan area private, smp2 tukang sapu STT takut buat bantu2 nyapu.
-------------------------------------
tadi pagi,untuk kesekian kalinya puket 2 -yang lagi isitirahat maen tenis- nyampaikan keberatan lagi soal kumuhnya taman dan beranda belakang kita. padahal momen nyantai itu mo dipakai untuk ngajak dia ngobrol2 agenda kedepan astacala. ( damn!!!#$#%#$^#$^)
untuk temen2 di sekre, khusunya yang sering nongkron di sekre, tolong kedepannya perhatikanlah kebersihan kita.
baju2 yang berserakan, dirapikan.
jemuran klo udah kering, diangkat.
alat2 abis dipakai, di packing lagi masukan ke lemari alat.
mulailah dari diri sendiri dulu.
ngomong bibit cemara, dsb..gw ok2 aja
tapi bibit yang disekre, jagnan lupa disiram dulu.
tuh, yang di sayap belakang kondisinya masih berantakan.
sekarang kan kita katanya lagi pembenahan dan pembenahan.
lakukan yang didepan mata, baru yang diujung laut di kerjakan.
klo emang agak susah berubah kebiasaan,
tolong khusus rabu n jumat, kebiasaan jorok di area belakang ditunda bentar.
malu, dikritik jadi mahasiswa jorok terus.
boleh2 aja jorok, tapi klo hanya karena ini agenda kita tertunda n kita ga dihargai orang, itu berarti udah penyakit.
yo, KEEP ASTACALA CLEAN
begin from your self, NOW
- Bukan ARIEL
- astacala.org addict
- Posts: 451
- Joined: Mon Oct 03, 2005 8:05 pm
- Location: Grand Pancoran Regency
- Contact:
-
- astacala.org addict
- Posts: 555
- Joined: Sun Sep 25, 2005 9:25 am
- Location: Ciledug-TGR
- Contact:
salah, yang udah mati itu yang pohon asam, kalau yang bertunas itu pohon angsana.
masalah kejorokan sekre...
menurutku (ini berdasarkan kenyataan waktu aku masih di sekre ya), sepertinya bukan ke fokus kejorokan saja, sebab setahuku astacala tidak terlalu jorok amat sih, malah kitalah yang cukup aktif dalam membersihkan lingkungan sc secara umum, wc misalnya, atau membuat bak sampah misaalnya. bahkan membuat kebun. ini menurutku yang kurang adil dari penilaian oknum yang mengatakan astacala jorok.
dari dulu kita selalu di cap jorok oleh puket-puket dan pemain-pemain tenis itu.
wajar memang mereka bilang, sebab mereka lebih sering melihat jemuran celana dalam, atau sejenisnya yang tak sedap di pandang mata (mereka), juga susunan kerat yang kadang tidak teratur.
Dulu pernah puket saya ajak masuk ke sekre ketika beliau sidak dari belakang, tapi dengan angkuhnya beliau menolak, karena malas buka sepatu, sebab sebelum ia mau masuk sudah saya tunjuk sepatunya supaya dilepas (he...he...)
biar adil, coba deh apa yang dimaksud oleh oknum itu dengan kejorokan yang mesti kita bersihkan.
ini berdasarkan kasusku dulu.
sekarang saya kurang tahu, apakah kebersihan sekre memang masih terjaga dan masing-masing orang di dalamnya masih peduli tentang itu.
dari sejak saya di astacala, memang hanya ada beberapa orang yang cukup peduli mengurus ke'konclongan' an sekre, tapi lebih banyak lagi yang tidak peduli. membuang sampah sembarangan, makai peralatan masak tak bertanggung jawab, membiarkan piring kotor berserakan.
ini masalah remeh temeh semua, tapi ketika ia membuncah dan menumpuk maka jadilah ia ikon kejorokan astacala.
jawablah denga jujur, adik-adiku di sekre. kalian jorok atau nggak, kalau memang ia, berarti terlalu berani kita menyebut diri sebagai pecinta alam yang riil adalah juga pecinta kebersihan.
biarlah kita tidak rapi, kucel kata orang. tapi kita bersih.
ayo rektorat mau ngomong apa lagi....
salam
masalah kejorokan sekre...
menurutku (ini berdasarkan kenyataan waktu aku masih di sekre ya), sepertinya bukan ke fokus kejorokan saja, sebab setahuku astacala tidak terlalu jorok amat sih, malah kitalah yang cukup aktif dalam membersihkan lingkungan sc secara umum, wc misalnya, atau membuat bak sampah misaalnya. bahkan membuat kebun. ini menurutku yang kurang adil dari penilaian oknum yang mengatakan astacala jorok.
dari dulu kita selalu di cap jorok oleh puket-puket dan pemain-pemain tenis itu.
wajar memang mereka bilang, sebab mereka lebih sering melihat jemuran celana dalam, atau sejenisnya yang tak sedap di pandang mata (mereka), juga susunan kerat yang kadang tidak teratur.
Dulu pernah puket saya ajak masuk ke sekre ketika beliau sidak dari belakang, tapi dengan angkuhnya beliau menolak, karena malas buka sepatu, sebab sebelum ia mau masuk sudah saya tunjuk sepatunya supaya dilepas (he...he...)
biar adil, coba deh apa yang dimaksud oleh oknum itu dengan kejorokan yang mesti kita bersihkan.
ini berdasarkan kasusku dulu.
sekarang saya kurang tahu, apakah kebersihan sekre memang masih terjaga dan masing-masing orang di dalamnya masih peduli tentang itu.
dari sejak saya di astacala, memang hanya ada beberapa orang yang cukup peduli mengurus ke'konclongan' an sekre, tapi lebih banyak lagi yang tidak peduli. membuang sampah sembarangan, makai peralatan masak tak bertanggung jawab, membiarkan piring kotor berserakan.
ini masalah remeh temeh semua, tapi ketika ia membuncah dan menumpuk maka jadilah ia ikon kejorokan astacala.
jawablah denga jujur, adik-adiku di sekre. kalian jorok atau nggak, kalau memang ia, berarti terlalu berani kita menyebut diri sebagai pecinta alam yang riil adalah juga pecinta kebersihan.
biarlah kita tidak rapi, kucel kata orang. tapi kita bersih.
ayo rektorat mau ngomong apa lagi....
salam
-
- astacala.org addict
- Posts: 555
- Joined: Sun Sep 25, 2005 9:25 am
- Location: Ciledug-TGR
- Contact:
wah Lenk, kau belum tahu yang namanya pohon yang disebut di atas ya?
waduh berebe juga....
kiara payung yang banyak ditanam di torotar di STT, di taman kita ada satu, dekat pohon randu (pohon yang berduri di depan). daunya kecil-kecil tapi terankai seperti kipas.
kalau mahoni, itu yang kemarin dicabut. tanya si ade lah pasti tahu.
kalau pinus, yang kayak di tepi pantai itu atau di gunung (wah bingun tuh he....) cari tahu aja sendiri yaa....
waduh berebe juga....
kiara payung yang banyak ditanam di torotar di STT, di taman kita ada satu, dekat pohon randu (pohon yang berduri di depan). daunya kecil-kecil tapi terankai seperti kipas.
kalau mahoni, itu yang kemarin dicabut. tanya si ade lah pasti tahu.
kalau pinus, yang kayak di tepi pantai itu atau di gunung (wah bingun tuh he....) cari tahu aja sendiri yaa....
peraturan nya blom berubah kok mas.jimbo wrote:Dulu pernah puket saya ajak masuk ke sekre ketika beliau sidak dari belakang, tapi dengan angkuhnya beliau menolak, karena malas buka sepatu, sebab sebelum ia mau masuk sudah saya tunjuk sepatunya supaya dilepas (he...he...)
biar adil, coba deh apa yang dimaksud oleh oknum itu dengan kejorokan yang mesti kita bersihkan.
mo kucing, puket ato siapapun klo mau masuk sekre ya harus lepas kaki
gw kira jelas maksud jorok disini apa. masalah bagian belakang sekre,,
kita tidak membicarakan penampakan anak A yang kucel ato ga ganteng (jack piss..:D )
for boleng, dan yang lain2jimbo wrote: kalau mahoni, itu yang kemarin dicabut. tanya si ade lah pasti tahu.
coba bayangkan gw ngomong logat batak nih ya :
KAU SELESAIKAN DULU TUH LAPORAN PRESENTASI SAMA UTANG 30 SERI KAU ITU. BARU KAU PUSINGKAN GIMANA CARA NANAM PINUS ATO NANYA MAHONI YANG MANA.
DARI MANA SAJA KAU BARU NANYA PONOH MAHONI YANG MANA YANG DICABUT?!?!?!
ORANG UDAH RIBUT2 DARI JAMAN NABI JONI MASIH BERSABDA @#$@#$@#$%!!!!!!!
status YM gw udah MAKAN HATI DOT COM..jangan sampai gw ngamuk nih,,,
klo kata gepeng : wwwwwwSSSSSUUUU
(masih sering ngomong kyk gitu ga mas??)
“Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover." -Mark Twain-
--
http://lailiaidi.blogspot.com
--
http://lailiaidi.blogspot.com
- Bukan ARIEL
- astacala.org addict
- Posts: 451
- Joined: Mon Oct 03, 2005 8:05 pm
- Location: Grand Pancoran Regency
- Contact:
- Jaymie
- astacala.org freak
- Posts: 269
- Joined: Sun Jul 01, 2007 4:27 pm
- Location: Jakarta Rocking City
- Contact:
adek wrote:
DARI MANA SAJA KAU BARU NANYA "PONOH" MAHONI YANG MANA YANG DICABUT?!?!?!
ORANG UDAH RIBUT2 DARI JAMAN NABI JONI MASIH BERSABDA @#$@#$@#$%!!!!!![/color]![/b][/size]
status YM gw udah MAKAN HATI DOT COM..jangan sampai gw ngamuk nih,,,
klo kata gepeng : wwwwwwSSSSSUUUU
(masih sering ngomong kyk gitu ga mas??)
POHON KALEEE.......bukan ponoh....ga sesuai eyd tuh