[Share Cave Rescue

Sharing semua yang berbau dunia kegelapan.
Post Reply
User avatar
Adek
astacala.org geek
Posts: 858
Joined: Fri Feb 18, 2005 1:47 pm
Location: North Pole
Contact:

[Share Cave Rescue

Post by Adek »

Share laporan cave rescue yang sempat diceritain disini tempo hari, mudah2an membuka wacana..
buat yang mo jalan ke gombong, met jalan2..and keep savery procedure, jangan lupa oleh2 laporan dan data kegiatan..

-----------
Laporan Operasi Evakuasi Mayat Luweng Cokro

Operasi Cave Rescue tidak hanya usaha untuk melakukan pertolongan kepada penelusur gua yang mengalami kecelakaan, tapi di daerah Gunungkidul yang mempunyai banyak gua dan dimungkinkan bahwa kecelakaan mungkin dialami penduduk sekitar, operasi cave rescue juga diperlukan untuk mengevakuasi korban dari dasar gua. Upaya para penggiat penelusuran gua untuk melakukan pertolongan merupakan salah satu sumbangan yang bisa diberikan kepada penduduk sekitar tempat melakukan kegiatan.

a. Data Gua

- Nama gua : luweng Cokro
- Jenis gua : Vertical, single fitch
- Kedalaman : 21 meter
- Lokasi : Dusun Belimbing, Desa Umbulredjo. Kecamatan ponjong

b. Data Korban

- Nama korban : xxxxx
- Jenis kelamin : Wanita
- Usia : 45 Tahun
- Kejadian : Bunuh diri

Kronologis Operasi

Minggu, 21 Agustus 2005 Pukul 11.59 WIB di sekret ASC, Jacko menerima berita dari Ferry yang sedang berkegiatan dengan rekan Mentari Univ. Muhamadiyah Magelang, bahwa kemungkinan adanya mayat di dasar luweng Cokro. Ferry akan memeriksa terlebih dahulu untuk mendapatkan kepastian. Akan dilakukan konfirmasi setelahnya. Dilakukan packing peralatan di ASC dan menghubungi potensi lainnya dari arisan caving Jogja, KSR PMI dan ASC. Ferry konfirmasi ulang dari lokasi diterima oleh Thomas dan Jecko, isi berita bahwa benar ada mayat di dasar luweng Cokro. Disarankan agar Ferry melaporkan pada aparat pemerintah sekitar, dan melakukan koordinasi untuk melokalisir kejadian. Karena tim dilokasi tidak mampu melakukan evakuasi, diputuskan tim outside rescue akan dikirim dari Jogja. Dilakukan konfirmasi ulang ke KSR PMI, juga kebutuhan alat berupa long board, masker, tabung oksigen. Beberapa personel tambahan mula sampai di ASC. Kejadian ini dilaporkan juga ke SARDA DIY, karena tidak ada personel yang bisa berangkat maka operasi dilanjutkan dari ASC. Koordinator operasi dipegang oleh Thomas, koordinasi singkat dilakukan dengan personel yang ada di ASC maupun dengan pihak luar.

Tim terdiri dari 4 orang KSR, 3 orang arisan caving Jogja, 8 orang ASC berangkat kelokasi. Irma dan Ibon standby di Sekret ASC untuk mengorganisasi personel Jogja. Pukul 14.43 WIB sampai di lokasi, sudah di pasang police line untuk melokalisir lokasi, penduduk berdatangan menyaksikan operasi yang akan dilakukan. Koordinasi dilakukan dengan pihak kepolisian dan tim yang sudah ada disana. Tim rescue mendirikan tenda operasi dan mengatur peralatan yang akan digunakan. Erlangga dan Bajigur mengkoordinir distribusi alat. Raymond dan dicky orientasi untuk pembuatan design lintasan. Design lintasan kemudian didiskusikan dengan Thomas, design akhir sudah disepakati, Bagus melakukan dokumentasi dan sebagai jubir ke pihak polisi untuk melakukan pengamanan selama operasi.

Pukul 15.16 WIB Dicky dan Raymond mulai memasang lintasan hauling dan belaying, digunakan pohon jati sisi sebelah timur sebagai anchor utama. Thomas memasang lintasan untuk tim rescue dengan terlebih dahulu melepas lintasan tali dari tim terdahulu. Anggit, Cimunk dan Aprie memasang adjustable deviation anchor di sebelah barat. lintasan untuk rescue selesai, main anchor menggunakan pohon jati atau dibuat intermidiete dengan Y anchor menggunakan batu sebagai natural anchor, Thomas mencoba lintasan dan ascending sampai kedalaman 10 meter, untuk memastikan posisi korban. Setelah semua lintasan rescue siap, Aprie dikirim sebagai personel pertama yang turun ke dasar luweng dengan membawa body bag dan peralatan tambahan untuk packing korban. Aprie diinstruksikan bergantung pada tali hauling utama untuk mencoba lintasn rescue terlebih dahulu. Tali hualing ditarik hingga tegang dengan dikomandoi oleh Thomas. Dicky mengoperasikan instalasi hauling utama. Rahmad KSR PMI, diturunkan dengan lintasan lowering di operasikan dicky. Cimunk dari ASC turun, korban diusahakan untuk dimasukan kedalam body bag, karena terlalu berat tim dibawah meminta satu tambahan personel.

Ari jakeb turun untuk membantu packing korban, korban sudah dimasukan kedalam body bag, korban dievakuasi mendekati tali. Cimunk, Rahmad dan Jakeb membuat ikatan pada body bag untuk menambatkan tali haulin.

Aprie naik ke atas, korban siap di hauling. Komando dipegang Thomas tepat di atas mulut luweng, Raymond dan Dicky mengoperasikan instalasi hauling, Anggit dan Petruk mengoperasikan instalasi belaying, bopal dibantu SAR kabupaten mengoperasikan instalasi adjustable deviation, tali hauling ditarik oleh beberapa personel KSR, kepolisian dan dibantu oleh penduduk. Setelah siap korban mulai di angkat ke atas, pergerakan korban di pantau dari atas mulut gua untuk mengkomando tarikan pada tali hauling. Korban sampai di bawah mulut luweng, karena sempitnya entrance Aprie harus turun mendekati korban untuk mengarahkan posisi korban saat tali hauling ditarik. Setelah Korban sampai di entrance, untuk menggerakan korban keluar dari entrance, instalasi hauling pertama diubah menjadi lowering. Korban lalu ditarik keluar dari entrance dengan menggunakan lintasan adjustable deviation yang dikontrol oleh Bopal.

Pukul 17.35 korban sampai dipermukaan, kemudian tali evakuasi dilepas dari body beg, lalu dibawa ke tempat penyidikan dengan menggunakan long board. Korban diidentifikasi oleh aparat kepolisian, puskesmas, aparat kepolisian dan pihak keluarga. Dipastikan korban adalah penduduk Dusun Palar, Desa Umbulredjo, Kecamatan Ponjong yang beberapa hari telah hilang.

Sumber: Laporan Evakuasi Tim Rescue
“Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover." -Mark Twain-
--
http://lailiaidi.blogspot.com
Post Reply