Reduce, Reuse, Recycle

Opini, liputan, laporan kegiatan lingkungan.
Post Reply
User avatar
Sapi
astacala.org maniac
Posts: 212
Joined: Tue Jun 27, 2006 9:31 pm
Location: Ciledug
Contact:

Reduce, Reuse, Recycle

Post by Sapi »

reduce artinya mengurangi
hemat make kertas, mengurangi jumlah kertas yang kita gunakan, misalnya, huruf jangan gede-gede banget pas nulis laporan, matiin lampu kalo ga kepake banget, atau juga ngga make kertas kresek sama sekali kecuali mau dipake lagi buat banyak kegunaan lainnya.

reuse artinya pakai lagi
kertas koran yg ngga dpake lagi bisa dipake buat bungkus kado, plastik kresek bisa dipake lagi buat naro baju kotor atau buat bungkus sampah, trus kertas bekas prin yang salah dibikin papersnote. botol bekas aqua untuk dipake lagi buat botol minuman.

recycle artinya didaur ulang
contohnya daur ulang kertas sebagai berikut :
kertas dan koran bekas dapat diolah kembali untuk dijadikan kertas baru. Pertama-tama, kertas dipilah pilah berdasarkan jenis dan warna, kertas bekas itu dipotong kecil-kecil, kemudian direndam di dalam air kurang lebih satu hari, baru kemudian setelah lunak kemudian di blender sampai menjadi bubur kertas. Setelah semua menjadi bubur, proses selanjutnya adalah di cetak dengan menggunakan alat cetak dari kawat kasa yang telah terpasang pada sebuah spanram dengan ukuran kurang lebih 21,5 cm x 33 cm. Untuk pembuatan kertas berwarna, bubur kertas tadi ditambahkan zat pewarna.

selain itu kita juga bisa membuat kertas dari tumbuhan alang-alang yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar dan dipandang sebagai tanaman yang tidak produktif. Kertas juga dapat dibuat dari tanaman rumput gajah serta tanaman pelepah pisang setelah mengalami proses pengeringan dan pengolahan lebih lanjut.
Proses pembuatan kertas dari bahan batang pisang pertama-tama yang harus dilakukan adalah, batang pisang tadi dipotong kecil-kecil dengan ukuran berkisar 25 cm, lalu di jemur di bawah terik matahari hingga kering. Setelah batang pisang tadi kering proses berikutnya adalah dengan cara direbus sampai menjadi lunak, namun pada saat proses perebusan sebaiknya di tambah dengan formalin atau kostik soda maksudnya adalah di samping untuk mempercepat proses pelunakan juga untuk menghilangkan getah-getah yang masih menempel pada batang pisang tadi, pada proses berikutnya batang pisang yang sudah lunak tadi disaring dan dibersihkan dari zat-zat kimia tadi baru kemudian di buat bubur (pulp) dengan cara di blender. Baru kemudian dicetak menjadi lembaran-lembaran kertas.
Last edited by Sapi on Wed Apr 29, 2009 3:24 pm, edited 1 time in total.
User avatar
Sapi
astacala.org maniac
Posts: 212
Joined: Tue Jun 27, 2006 9:31 pm
Location: Ciledug
Contact:

Post by Sapi »

berikut bahan yang digunakan untuk membuat kertas daur ulang:

1. kertas bekas
Setiap jenis kertas dipilah-pilah berdasarkan jenisnya masing-masing, kertas Koran, kertas HVS, karton hingga kertas warna warni.

2. pewarna alami
- Kunyit, jika diparut dan diperas sarinya akan menghasilkan warna kuning

- Kulit bawang, jika direbus akan menghasilkan warna coklat

- Pandan suji, jika ditumbuk dan diperas airnya dapat menghasilkan warna hijau tua

- Pandan wangi, jika direbus dan ditumbuk lalu diperas airnya dapat menghasilkan warna hijau muda

- Kesumba (bixa), jika bijinya direndam dan diremas atau direbus dapat menghasilkan warna oranye

- Serutan kayu nangka. Jika direbus akan menghasilkan warna kuning

- Sirih, jika ditumbuk dan dicampur dengan kapur akan menghasilkan warna merah kecoklatan

- Daun pisang kering, jika dibakar, abunya dapat menghasilkan warna coklat keabu-abuan

- Rumput putri malu (Mimosa sp) jika direbus akan menghasilkan warna lembayung

3. lem kayu
4. blender
5. cetakan dari kawat kasa

selamat mencoba
8)
User avatar
Bukan ARIEL
astacala.org addict
Posts: 451
Joined: Mon Oct 03, 2005 8:05 pm
Location: Grand Pancoran Regency
Contact:

Post by Bukan ARIEL »

Lembayung itu warna apa sih?
User avatar
bram_zala005
nyubie
Posts: 54
Joined: Thu Mar 19, 2009 9:58 pm
Location: Bandung & Cimahi
Contact:

Post by bram_zala005 »

wah tapi bukannya botol aqua bekas itu kodenya 1 , berbahaya utk dipakai ulang ?
untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater
User avatar
aconk_KA
astacala.org maniac
Posts: 118
Joined: Sat Feb 17, 2007 10:58 pm
Location: depan kompi
Contact:

Post by aconk_KA »

bram_zala005 wrote:wah tapi bukannya botol aqua bekas itu kodenya 1 , berbahaya utk dipakai ulang ?
yoi sebaiknya jangan digunakan ulang botol air kemasan, karena berbahaya...
lebih baik langsung aj setor ke tempat daur ulang plastik untuk jenis plastik berlogo 1.
lebih baik lagi kurangi konsumsi air kemasan.. klo butuh buat portable, bli aj tempat minuman yang aman untuk dipakai berkali-kali dan mengurai konsumsi plastik :ketawa:
User avatar
Sapi
astacala.org maniac
Posts: 212
Joined: Tue Jun 27, 2006 9:31 pm
Location: Ciledug
Contact:

Post by Sapi »

yup benar sekali kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).

Secara umum tanda pengenal plastik tersebut:
1. Berada atau terletak di bagian bawah
2. Berbentuk segitiga
3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka
4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga

Tanda-tanda plastik tersebut adalah:
JENIS KE 1:

Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta
tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasa
dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/ transparan/tembus pandang seperti
botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. BOTOL
JENIS PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering
dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan
mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan
zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

JENIS KE 2:

Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang
dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di
bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu,
tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE memiliki sifat
bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE
merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan
untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan
makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan
hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus
meningkat seiring waktu.

JENIS KE 3:

Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya,
serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik
yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik
pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan
makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati
dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain
(bukan bertanda 3 dan V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau
bahan alami (daun pisang misalnya).

JENIS KE 4:

Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE
(low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat
dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan
botol-botol yang lembek.

Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah
1. Kuat,
2. Agak tembus cahaya,
3. Fleksibel dan permukaan agak berlemak.
4. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia,
5. Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,
6. Kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. 7. Plastik ini dapat
didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi
kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.

Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat
makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan
bahan ini.

JENIS KE 5:

Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP.
Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan.
Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah,
ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup
mengkilap.

Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama
untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum
dan terpenting botol minum untuk bayi.

Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk
menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

JENIS KE 6:

Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. PS
(polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari
Jerman, secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan
styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan
polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika
makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa
didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan
ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu
hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan
pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun
bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode
angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara
dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan
mengeluarkan api berwarna kuning jingga, dan meninggalkan jelaga.

JENIS KE 7:

Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk
jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu :

1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene,
3. PC - polycarbonate,
4. Nylon

Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga,
suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan
plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi
kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah
ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring,
alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan
sebagai bahan mainan lego dan pipa.

Plastik dengan jenis 7 yaitu SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik
yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.
Bagaimana jenis plastik dengan kode 7 serta tulisan PC? PC – atau nama
Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy
cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman,
termasuk kaleng susu formula.

Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan
minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan
produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk
tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami
proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus,
dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.

Apakah yang Dapat Kita Peroleh dari Informasi SIMBOL PLASTIK Tersebut?

1. Harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6, dan 7
(PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai!
2. Akan aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau
ABS)

Satu lagi yang perlu diwaspadai dari penggunaan plastik dalam industri makanan
adalah kontaminasi zat warna plastik dalam makanan contohnya kita sering
membeli gorengan di pinggir jalan, suka minta sama penjualnya yang panas lalu
setelah digoreng dimasukkan ke kantong kresek hitam. Ternyata zat pewarna hitam
ini kalau terkena panas, bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal
beracun yang berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan sel tubuh
berkembang tidak terkontrol seperti pada penyakit kanker. Makanya mulai
sekarang sebisa mungkin hindari membungkus makanan dengan tas kresek ya!
Terutama makanan yang masih panas. Demi panjang umur…. hehehe…. dan tips buat
kita semua bagi para orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk
putra-putrinya:

1. Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4
atau 5.
2. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4
atau 5.
3. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan
mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
4. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang
penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate),
5. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah,
janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.

Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum (biasa digunakan
untuk tempat air putih didalam kulkas). Jika penggunaan botol plastik berbahan
PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali
pakai dan segera dihabiskan. Gantilah dengan botol stainless steel atau
gelas/kaca.

Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada
microwave oven, bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau
kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di
mocrowave oven.

Cegah menggunakan kemasan plastik untuk mengemas makanan berminyak atau
berlemak.

Cobalah untuk mulai menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran,
makanan, ataupun belanjaan. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik
untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik,
dan kayu.

Sumber: http://lyla-home.blogspot.com
Diambil dari matoa.org document under pdf format
http://floodgates.wordpress.com/2008/08 ... n-plastik/
User avatar
Sapi
astacala.org maniac
Posts: 212
Joined: Tue Jun 27, 2006 9:31 pm
Location: Ciledug
Contact:

Post by Sapi »

berikut daftar harga barang2 bekas
Jenis Limbah Rp /kg

1. Kertas putih 1.250
2. Kertas berwarna 650
3. Kertas masking 300
4. Koran/Majalah berkertas koran 1.150
5. Majalah non kertas koran 650
6. Kardus 850
7. Tissue westafel 200
8. Plastik kemasan part 1.150
9. Jerigen olie warna hitam 1.400
10. Jerigen olie warna tidak hitam 1.900
11. Botol Aqua & tutup botolnya 1.150
12. Gelas Aqua 2.150
13. Tutup botol galon Agua 19 lit 3.150
14. Kaleng soft drink (alumunium) 3.150
15. Kaleng besi 400
16. Oil Filter 650
17. Besi full 1.150
18. Kemasan deterjen (kotor) 1.150
19. Kemasan deterjen (bersih) 2.150
20. Kemasan Tetra Pack 350
21. Drum 25.150

* Harga sewaktu-waktu dapat berubah
* Limbah diterima dalam kering jika basah ada potongan timbangan

sumber: http://the-window-of-me.blogspot.com/

semoga menambah semangat dalam memperbaiki lingkungan sekaligus menambah dana
Jimbo
astacala.org addict
Posts: 555
Joined: Sun Sep 25, 2005 9:25 am
Location: Ciledug-TGR
Contact:

Post by Jimbo »

saya perhatikan di forum Lingkungan ini sudah cukup banyak thread info singkat seperti ini...

tapi bagi saya, semuanya percuma kalau sebatas pengetahuan tak teramalkan saja.

jadi coba deh...daripada ngomong panjang. terapkan dulu di sekre, siapa tahu teori tidak selamanya gampang untuk dipraktekan...


salam
User avatar
Sapi
astacala.org maniac
Posts: 212
Joined: Tue Jun 27, 2006 9:31 pm
Location: Ciledug
Contact:

Post by Sapi »

hehe, kebetulan saya menjabat divisi lingkungan saat ini
jadi maksud postingan disini cuma ingin memberi materi dan beberapa hal konkrit yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak limbah sehari-hari.

langkah konkrit yang udah pernah kita lakukan seperti menjual barang2 bekas yang sudah tidak dipakai, seperti kertas a4 bekas, koran bekas, besi2 tua, kabel2, plastik2, dan lain2. barang tersebut dijual ke tempat penampungan barang2 bekas yang berada di samping jalan tol ujung sukapura, persisnya dekat dengan apartemen yang baru dibangun.

dampak positifnya yaitu, sekre menjadi bersih dan uang hasil penjualan bisa menambah uang perkap untuk dibelikan alat.

oiya bila rekan2 yang kerja di kantoran, juga bisa membuat tong sampah 3 jenis, buat sampah kertas, sampah plastik dan sampah basah (bekas makanan). ntar kalo sampah kertasnya da penuh kan bisa dikiloin, harganya Rp 1200 per kg kalo ga salah, mayankan buat nambah2 duit, buat parkir atau sedekah :ketawa:
Jimbo
astacala.org addict
Posts: 555
Joined: Sun Sep 25, 2005 9:25 am
Location: Ciledug-TGR
Contact:

Post by Jimbo »

wah kl cuma jual barang bekas, semua orang juga bisa Pi...

maksud saya, cobalah: materi yang ditulis itu jgn cuma ditulis, tp direalisasikan bener-bener di sekre...

thx
User avatar
Sapi
astacala.org maniac
Posts: 212
Joined: Tue Jun 27, 2006 9:31 pm
Location: Ciledug
Contact:

Post by Sapi »

insya allah masuk ke proker divisi lingkungan. saat ini memang masih dalam bentuk materi dan angan-angan dulu. belum tersosialisasikan saja.
masboy
nyubie
Posts: 39
Joined: Sat Dec 18, 2004 10:07 am

Post by masboy »

bos, buat pupuk organik....tertarik....?
ilmu dan cara ntar aq cariin. dari limbah sekre kan lumayan.
pestisida organik juga ada. salah satu bahannya abu rokok.

hidup rokok......
User avatar
Sapi
astacala.org maniac
Posts: 212
Joined: Tue Jun 27, 2006 9:31 pm
Location: Ciledug
Contact:

Post by Sapi »

boleh, pos dimari ya
alat2nya apa aja niy...?
kalo sempat tolong tutorial langsung om
User avatar
bram_zala005
nyubie
Posts: 54
Joined: Thu Mar 19, 2009 9:58 pm
Location: Bandung & Cimahi
Contact:

Post by bram_zala005 »

btw , bagaimana yah mengurangi dampak buruk styrofoam pada bungkus makanan , kan kadang-kadang kita gabisa minta pake kotak kertas atau plastik , tapi boxnya bentuk styrofoam .. apalagi kalo makanannya panas ?

btw , ka , usul ni buat lingkungan , buat cabut paku-paku di pohon2 sekitar stt , skalian dijual :D
thx b4
untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater
Post Reply