Kegiatan Navigasi Darat Dan Gunung Hutan

Related Articles

Sebelum kami melakukan perjalanan kami harus mempersiapkan peralatan dan kebutuhan logistik yang akan kami bawa. Pada malam itu kami dan pendamping dari kelompok kami akan mempersiapkan alat-alat dan kebutuhan logistik yang akan kami bawa ke tempat tujuan kami dan kami juga merangkai jalur perjalanan pada peta yang akan menjadi patokan kami dalam kegiatan nanti. Setelah mempersiapkan semua barang-barang dan kebutuhan logistik dan merangkai jalur perjalanan, kami akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum keberangkatan. Setelah itu kami akan beristirahat untuk kegiatan perjalanan NAVDAR GH kelompok kami.

Pada esok hari ketika menjelang fajar sebelum mengawali perjalanan NAVDAR GH ini kami terlebih dahulu melakukan sarapan pagi agar terisi energi kami untuk kegiatan nanti yang berkemungkinan akan banyak menguras energi. Setelah itu kami mempersiapkan barang-barang yang nantinya akan kami bawa. Setelah kami menunggu transportasi kemudian kami memasukkan barang-barang dan perlengkapan kami ke dalam angkutan umum. Setelah itu kami langsung masuk ke dalam angkutan umum tersebut, kemudian supir angkutan umum tersebut menancapkan gasnya ke tempat yang akan kami tuju.

Saat sampai kami dititik start, kami membawa jeriken kami ke sebuah masjid yang sudah tua untuk mengisi air minum kami, setelah kami mengisi air minum  kami melakukan kegiatan resection (mengetahui posisi kami melalui peta), setelah kami mengetahui keberadaan kami, kami langsung melanjutkan perjalanan selanjutnya yang akan kami tuju yaitu sebuah punggungan Gunung Cibunar yang lumayan sangat tinggi, setelah kami sampai di punggungan Gunung Cibunar kami pun tersadar bahwa kami sudah memakan banyak waktu dipunggungan tersebut dikarenakan jalur yang kami lewati agak lumayan ekstrim yaitu banyaknya tumbuhan yang berduri-duri, dan ketika kami sudah sampai pada kontur yang agak lumayan sedikit landai yang dimana dikiri dan dikanan jalur kami itu terdapat sebuah jurang yang sangat lumayan tinggi atau kami menyebutnya “Jalur Naga” dan setelah kami melewati jalur itu kami menemukan jalur yang tampaknya tidak begitu ekstrim dan kami memanfaatkan tempat itu untuk istirahat dan makan siang kami dengan makanan siap santap yang telah kami beli disebuah WARKOP langganan kami didekat kampus kami sebelum perjalanan kami, dan setelah kami istirahat dan makan siang kami melanjutkan perjalanan kami ke titik camp satu kami yang berdekatan di puncakan Gunung Cibunar namun kami mendapatkan beberapa kesulitan dalam mencari plotingan titik camp satu kami yang belum kami ketahui dimana keberadaan tempat tersebut sampai kelompok kami kesasar ke sebuah lembahan dan diselimuti oleh hujan, kami pun mau gak mau harus membuat camp diluar jalur peta kami yaitu dengan camp berbentuk sebuah bivak alam yang terbuat dari bahan-bahan alam, setelah camp kami sudah jadi kami bersegera istirahat dan meminum air hangat dan makanan yang telah dibuat oleh pendamping kami, lalu setelah kami menghangatkan badan kami, kami melakukan evaluasi kegiatan hari ini terlebih dahulu dan setelah evaluasi kami bersegera untuk mengganti pakaian tidur dan bersegera untuk tidur.

Pada hari selanjutnya yaitu bertepatan pada hari sabtu pagi, kami mendapatkan materi pembelajaran dari kakak-kakak pendamping kami yaitu materi “TIDUR KALONG” yaitu materi pembelajaran untuk bisa membuat diri kami terasa nyaman di atas pohon dengan diselimuti ponco dan juga sebatang lilin yang akan menghangatkan diri kami. Setelah materi “TIDUR KALONG” kami akan memulai melakukan kegiatan masak memasak untuk sarapan kami, dan setelah kami sarapan kami  memasukkan sisa kebutuhan logistik kami kedalam carrier dan melanjutkan perjalanan kami melalui jalur peta yang kami buat untuk sampai titik tujuan kami yaitu puncak Gunung Cibunar yang jalurnya lumayan sedikit menantang untuk kami.

Pada siang hari yang keberadaan sang matahari berada tepat di atas kami, akhirnya kami sampai di puncak Gunung Cibunar Sumedang. Sesampainya kami di puncak Gunung Cibunar kami melakukan kegiatan istirahat dan makan siang serta melakukan kegiatan masak memasak agar stamina dan energi yang ada ditubuh kami datang kembali. Setelah kegiatan makan siang kami memasukan dan merapikan barang-barang logistik yang kami keluarkan dari carrier dan kami mendapatkan materi dari kakak pendamping kami yaitu materi GPS. Setelah itu kami langsung melanjutkan perjalanan kami ke Bukit Dog-Dog. Kami melanjutkan perjalanan kami sambil memakan sebagian cemilan kami yang kami bawa agar mood kami untuk turun dari puncakan Gunung Cibunar ini datang kembali. Pada waktu perjalanan kami menemukan sebuah jalur yang sangat ekstrim dan terjal untuk turun dari puncakan Gunung Cibunar dan beberapa dari teman kami hampir saja merosot ke bagian tepi jurang. Kami juga mendapatkan aliran sungai untuk menambahkan amunisi air kami. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami, dan ketika disore hari kami belum menemukan titik camp dua kami, kami menemukan sebuah tempat camp yang sangat berpotensi untuk kami tempati walaupun di tempat tersebut banyak sekali nyamuk hutan yang menggigiti keseluruhan tubuh kami, dan ketika di tempat itu kami membuat sebuah bivak shelter yang lumayan cukup besar yang bisa menampung keseluruhan kelompok kami dan pendamping kami, dan setelah kami membuat bivak shelter kami melakukan kegiatan istirahat dan makan malam dan evaluasi harian.

Diesok hari ketika matahari sudah terbit yaitu dihari minggu pagi kami melakukan kegiatan masak memasak untuk sarapan pagi, lalu setelah kegiatan masak memasak kami melakukan kegiatan resection. Setelah itu kami mendapatkan pembelajaran materi dari kakak-kakak pendamping kami yaitu membuat bivak ponco secara sendiri-sendiri dan juga kami mendapatkan sebuah materi photography dari kakak-kakak pendamping kami. Setelah materi tersebut kami langsung bergegas melanjutkan perjalanan kami keplotingan jalur titik finish kami, dan ketika disiang hari kami pun tiba dititik kawasan perkampungan warga sekitar. Di tempat itu kami melakukan kegiatan reasection terlebih dahulu agar bisa mengetahui apakah kami sudah berada dititik finish tersebut, dan setelah kami melakukan resection kami tersadar bahwa kami sudah berada dititik finish kami. Dan setelah kami mengetahui keberadaan kami memberikan informasi kesupir angkutan umum agar kami bisa dijemput dan diantar pulang ke sekretariat kami, dan sekitar satu jam kami menunggu supir angkutan umum supir pun tiba dititik lokasi finish. Kami pun memasukkan peralatan dan perlengkapan kedalam angkutan tersebut yang akan membawa kami pulang ke tempat awal perjalanan kami yaitu di sekretariat kami.

Dititik puncak Gunung Cibunar ketika teriknya panas matahari

Keluarga Adalah Salah Satu Mahakarya Alam

George Santayana

Tulisan Oleh: Gibran Raja Aulia Putranami | AM-008-KH

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Menarik

Sepatah Cerita Borneo (Part 1)

{nl} Aku bisa merasakan bagaimana susahnya anak-anak di sini untuk bisa bersekolah, mereka membutuhkan tenaga dan niat yang tidak kecil untuk bisa sekedar melangkah...

Sebuah Cerita yang Jarang Dinyanyikan

Apa arti pahlawan? Apakah seorang pejuang di zamannya? Petarung ulung yang menjaga negaranya dan menghalau musuh yang menyerang? Saya rasa definisi pahlawan tidaklah sesempit...

Pengabdian Masyarakat Astacala untuk Pasirjambu

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang ada di ASTACALA. ASTACALA sebagai bagian dari civitas akademika Telkom University memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan Tri...