Kulturhuset dan Sergelstorg, Jantungnya Kota Stockholm
Kulturhuset dan Sergelstorg bisa disebut sebagai sentral kota stockholm, tempat masyarakat baik tua maupun muda berkumpul. Kulturhuset adalah gedung pusat budaya, sedangkan Serlgelstorg adalah alun-alun di depan Gedung Kulturhuset.
Lalu apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di sana? Banyak! Mulai dari yang gratis hingga bayar. Sebut saja duduk sambil membaca komik atau surfing internet gratis di bibliothek lantai bawah yang penuh dengan sofa yang nyaman, menemani anak-anak bermain di children playground lantai atas, menyaksikan exhibition, atau menonton teater dan fim terbaru di bioskop, bermain catur, minum kopi dan menikmati udara segar langit Stockholm, berdiskusi dan mengobrol santai dengan kawan-kawan, atau sekedar nongkrong sendiri menikmati ice cream, melihat keramaian dan street performance di depan plasa.




Area ini juga biasanya menjadi meeting point favorit, karena ia langsung terhubung dengan T-Centralen (sentral subway station Kota Stockholm), juga tak jauh dari area pusat perbelanjaan Drottninggatan, taman kota Kungsträdgården, maupun Gamlastan (kota tua), yang semua merupakan spot-spot favorit, tidak hanya bagi turis tapi juga masyarakat lokal.


Pada hari-hari tertentu, juga banyak diadakan acara di tempat ini atau paling tidak melewati area ini, misal even Tar Studenten, yaitu parade keliling anak-anak SMA yang baru lulus (ceritanya bisa dibaca di sini), atau Quarnavalen Student Festival, yang satu ini paradenya mahasiswa KTH (ceritanya bisa dibaca di sini), atau food street festival di sekitar pelataran Sergelstorg, atau perang bantal (video oleh Andika Pradana bisa dilihat di sini) dan bahkan demonstrasi!
Dan masih banyak lagi hal-hal yang unik setiap waktunya, baik musim panas atau musim dingin, dan cukup untuk melepas suntuk dan lelah setelah seminggu bekerja atau terkurung di kamar, mengerjakan tugas yang selalu menumpuk!

Fasilitas publik yang nyaman, menarik namun tetap murah dan edukatif, bagi seluruh keluarga, tua maupun muda inilah yang sepertinya harus banyak dicontoh oleh penyelenggara pemerintah kota di Indonesia, sehingga masyarakat tidak melulu bergantung mencari area untuk sekedar refreshing di mall atau harus keluar kota.
Anyway, hanya sedikit catatan dari Stockholm, jika suatu saat anda berada di kota ini, jangan lupa mampir ke Kulturhuset dan berbaur dengan keramaian warga lokal di Sergelstorg!
Tulisan dan Foto oleh Laili Aidi
Tulisan ini juga ditulis di Blog Penulis
Dapat kabar dari teman, Dubes RI untuk Swedia yang dilantik beberapa hari lalu adalah Putra Bali dan anak Mapala WD Udayana.
Kalau beberapa tahun lagi apakah anak Astacala? 🙂
@Gejor
Betul, pak Dubes yang baru putra Bali, beliau sudah ditunggu-tunggu kedatangannya di Stockholm, udah hampir 2 tahun belum ada duta besar di swedia (dan estonia), kayak anak ayam kehilangan induknya :>