Kondisi yang dingin memang mungkin membuat perut terkadang ‘error. Dan terkadang entah lupa, tidak sengaja, atau memang melupakan kesopanan, angin di perut pun keluar. Terkadang menimbulkan bunyi, terkadang{nl}menimbulkan ‘aroma’, dan tak jarang dua-duanya.
Sedikit cerita masa lalu tentang kisah seorang siswa dan instruktur Pendidikan Dasar Astacala 11 di lapangan.
Kondisi yang dingin memang mungkin membuat perut terkadang ‘error. Dan terkadang entah lupa, tidak sengaja, atau memang melupakan kesopanan, angin di perut pun keluar. Terkadang menimbulkan bunyi, terkadang menimbulkan ‘aroma’, dan tak jarang dua-duanya.
Seperti halnya Si Komang pada waktu sesaat sebelum serah terima sar ke survival. Karena telat, maka siswa mendapat hukuman jalan jongkok. Otomatis panitia berada di belakangnya (baca : Gepeng) berkali-kali mendengar suara ‘angin terjepit’ dari depannya (kebetulan di depannya adalah Si Komang).
Langsung Si Komang dapat teguran untuk menjaga kesopan. Agar setidaknya ber-’punten’ ketika secara tidak sengaja telah kentut di depan orang lain.
Walhasil, “Pruut…”, “Maaf Kang”. “Pruut…”, “Maaf Kang”. Wah…, kalau ini mah disengaja. []
Wadooh… Dasar Si Komang… :tongue:
hahaha si komang :laughing: