Ilustrasi Kebakaran Hutan

Hutan Gunung Slamet Terbakar Lagi

Hutan lindung di gunung terbesar se-Jawa, Gunung Slamet, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (16/9/2007) pagi sekira pukul 06.00 WIB terbakar lagi. Lokasi kebakaran berada di sekitar Samaranthu atau di Pos IV pendakian dari jalur Bamblangan, Karangreja, Purbalingga, Jateng. Sedikitnya luas lahan yang terbakar sekira 9 hektare (ha).

Ahmad Sobari selaku Kepala Pos pendakian jalur Blambangan, Karangreja, Purbalingga mengatakan, api mulai membesar sekira pukul 06.00 WIB. Dia menyebutkan, sumber api berasal dari sisa kebakaran pada Kamis lalu yang belum padam.

“Kamis lalu terjadi kebakaran. Petugas sudah memadamkan api, ternyata apinya belum benar-benar padam. Sisa api ternyata terus menjalar dan menyebabkan kebakaran lagi. Api mulai membesar sekira pukul 06.00 WIB tadi pagi,” katanya, Minggu (16/9/2007).

Dikatakan Sobari, hingga saat ini api masih berkobar. Petugas, kata dia, kesulitan memadamkan api karena lokasi kebakaran berada di ketinggian sekira 2.000 meter di atas permukaan air laut (mdpl). “Akibat kebakaran tadi pagi itu membuat kebakaran pada pohon-pohon besar di wilayah hutan lindung. Jadi tidak hanya semak belukar yang terbakar seperti pada Kamis lalu, tetapi sudah menjalar ke pohon-pohon besar hutan lindung,” katanya.

Sementara Ajun Administrasi Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sujudi mengatakan, kebakaran disebabkan karena sisa kebakaran yang belum padam. Jika sebelumnya hanya di wilayah KPH Pekalongan Barat, kini api menjalar ke KPH Banyumas Timur.

“Tidak hanya semak dan ranting yang terbakar tetapi pohon-pohon besar juga ikut terbakar. Area kebakaran juga lebih luas. Dalam perhitungan sementara setidaknya ada 9 hektare hutan lindung yang terbakar,” ungkapnya. []

Penulis : Ridwan Anshori/sindo/mbs
Sumber : Okezone, 16 September 2007

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *