Kalau di kota-kota besar Indonesia pemisahan hanya mengenal dua jenis kategori sampah?sampah basah dan kering, di Jerman, sampah dipisahkan menjadi empat jenis.
Maka dari itulah, ada empat boks (bin) sampah di setiap rumah warga. Boks itu ditempatkan di luar rumah. Setiap boks tertutup diberi warna menurut jenis sampah. Biru untuk sampah kertas, coklat untuk sampah organik, abu-abu untuk jenis sampah sisa buangan, dan kuning untuk jenis sampah plastik. Selain itu juga masih ada boks yang terbuat dari stainless steel untuk botol dan kaca.
Setiap boks, diangkut terjadwal oleh perusahaan yang ditunjuk pemerintah menangani masalah ini. Misalnya, sampah basah diangkut setiap tiga hari sekali, sampah kertas tiap dua minggu sekali, sampah gelas tiap bulan. Truk-truk pengangkut akan membawa sampah itu ke pusat-pusat pengelolaan semacam komposter, atau pusat-pusat penyortiran yang dikelola perusahaan-perusahaan swasta.
Maka dari itulah, ada empat boks (bin) sampah di setiap rumah warga. Boks itu ditempatkan di luar rumah. Setiap boks tertutup diberi warna menurut jenis sampah. Biru untuk sampah kertas, coklat untuk sampah organik, abu-abu untuk jenis sampah sisa buangan, dan kuning untuk jenis sampah plastik. Selain itu juga masih ada boks yang terbuat dari stainless steel untuk botol dan kaca.
Setiap boks, diangkut terjadwal oleh perusahaan yang ditunjuk pemerintah menangani masalah ini. Misalnya, sampah basah diangkut setiap tiga hari sekali, sampah kertas tiap dua minggu sekali, sampah gelas tiap bulan. Truk-truk pengangkut akan membawa sampah itu ke pusat-pusat pengelolaan semacam komposter, atau pusat-pusat penyortiran yang dikelola perusahaan-perusahaan swasta.
Baca selengkapnya di : http://kompas.com