Siswa SMU N 3 Jakarta yang Hilang di Bukit Tunggul

MetroTV News, 8 Juli 2006 – Belasan Siswa SMUN 3 Jakarta Hilang di Lembang

Sebanyak 18 siswa Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 3 Kuningan, Setiabudi, Jakarta, hilang di Bukit Tunggul, Lembang, Bandung, Jawa Barat. Mereka sedang mengikuti pendidikan pelatihan pecinta alam selama tujuh hari. Namun, sejak Rabu silam, mereka kehilangan kontak dengan para seniornya. Rencananya, mereka akan melakukan latihan jalan kaki atau latihan berganda dengan menyusuri hutan sekitar Kabupaten Subang dan berakhir di Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dari 18 siswa, lima di antaranya perempuan. Jumlah personel ketika berangkat sebanyak 20 siswa. Namun, dua orang sudah ditemukan. Andri, salah seorang alumni pecinta alam SMUN 3 Setiabudi mengungkapkan mereka terjebak di Bukit Tunggul dan sempat mendengar suara yang mirip suara harimau. Hingga Sabtu (8/7) petang, tim Search and Rescue (SAR) SMUN 3 masih melakukan penyisiran di sekitar Bukit Tunggul. Meski demikian, kejadian ini belum dilaporkan ke polisi atau Badan SAR daerah setempat. []

MetroTV News, 9 Juli 2006 – Belasan Pecinta Alam SMUN 3 Ditemukan

Orang tua siswa SMU Negeri 3 Jakarta yang tersesat di Bukit Tunggul, Lembang, Bandung, Jawa Barat, merasa lega setelah keberadaan putra-putri mereka diketahui. Yuli, orang tua Christian, Ketua Kelompok Pecinta Alam SMU 3 Jakarta, Sabhawana, menyatakan sudah berkomunikasi dengan putranya.

Sebelumnya, ketika 18 peserta Pendidikan Kilat (Diklat) Pencinta Alam Sabhawana diberitakan hilang, Yuli banyak ditelepon oleh orang tua siswa yang lain. Pasalnya, mengingat putra Yuli, Christian, adalah penanggung jawab acara.

Yuli menyatakan, para siswa ini tidak hilang tetapi hanya tersesat dan kehilangan kontak. Yuli menambahkan, anaknya bersama 17 siswa lain mengikuti Diklat Pecinta Alam di Lembang selama tujuh hari. Meski sempat tersesat, pendidikan dan latihan pecinta alam masih akan dilanjutkan sesuai waktu yang dijadwalkan. []